JAKARTA - Striker Inter Milan, Lautaro Martinez tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas hasil yang didapat Nerazzurri saat melawat ke Stadion Anfield yang merupakan markas Liverpool.
Pasalnya, Inter Milan tersingkir dari kompetisi meski dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 menang 1-0 atas tuan rumah. Sebagai satu-satunya pencetak gol, Martinez jelas kecewa dan merasa hasil ini jadi pukulan telak untuk timnya.
Apalagi menurut Martinez, Inter juga sudah tampil cukup baik pada leg pertama yang berlangsung di Stadion San Siro. Selain itu, mereka juga bisa mengatasi tim hebat sekelas Liverpool.
''Ini pukulan berat bagi kami, karena kami memiliki dua pertandingan luar biasa, baik di San Siro dan di sini (Anfield) malam ini. Ada tim yang berkualitas, tapi kami mampu memainkan permainan sendiri,'' kata Martinez, dikutip dari laman resmi Inter.
Lebih lanjut, Martinez juga mengatakan Inter sempat bermain dengan semangat tinggi terlebih saat gol yang tercipta di babak kedua. Tapi sayang, raksasa Italia itu justru harus kehilangan satu pemain.
BACA JUGA:
Martinez juga mengatakan bahwa di kancah Eropa, pertandingan bisa dimenangkan atau kalah hanya dengan detail-detail seperti itu.
''Seperti apa yang terjadi melawan Madrid. Kami perlu memperbaiki area ini,'' ujar Martinez.
Pesepak bola 24 tahun itu juga menambahkan jika timnya juga harus membayar mahal atas kekalahan di leg pertama. Ia menyebut Inter menjalani 70 menit yang luar biasa di San Siro.
Tapi tidak mampu mencegah dua gol yang disarangkan oleh The Reds. Karena itu, meski menang di leg kedua ini, Inter tetap tersingkir sebab kalah agregat 2-1.
''Kami bekerja keras setiap hari untuk membawa Inter lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Kami menunjukan itu hari ini, tapi itu tidak cukup. Sekarang kami harus berpikir soal liga dan Coppa Italia,'' tandasnya.