Bagikan:

JAKARTA - Inter Milan akan menyambangi kandang Young Boys, Stadion Wankdorf, pada matchday ketiga Liga Champions 2024/2025, Kamis, 24 Oktober 2024, dini hari WIB.

Nerazzurri datang ke Swiss dengan modal tanpa kekalahan di Liga Champions musim ini. Anak asuh Simone Inzaghi meraih empat poin dari satu hasil seri kontra Manchester City (0-0) dan menang melawan Red Star Belgrade (4-0).

Beda jauh dengan tuan rumah Young Boys yang mengalami dua kekalahan melawan Aston Villa (0-3) dan Barcelona (0-5). Mereka pun terdampar di juru kunci klasemen.

Inter jelas diunggulkan. Apalagi, Inzaghi masih percaya dengan skuad juara Serie A musim lalu yang sangat berpengalaman.

Meski dengan rata-rata usia di atas 30 tahun, skuad Nerazzurri punya pengalaman mencapai final Liga Champions pada musim 2022/2023. Sejak edisi 2021/2022, tim yang sama juga membawa Inter selalu lolos ke fase gugur.

Tak hanya itu, sejak memulai kampanye Liga Champions pertama mereka di bawah Inzaghi pada 2021, mereka telah mencatat lebih banyak clean-sheet daripada siapa pun.

Pada lima pertandingan terakhir di Liga Champions saja, Inter sudah mengemas empat kali clean-sheet.

Belum lagi catatan empat kemenangan beruntun terakhir di semua ajang sejak kalah dari rival sekota, AC Milan.

Secara keseluruhan, Inter hanya kalah sekali dalam 10 pertandingan di semua ajang musim ini.

Nerazzurri tengah dalam motivasi tinggi menuju Bern, markas Young Boys. Lautaro Martinez dan kolega baru saja mengalahkan Roma di Serie A pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Meski Inter punya catatan negatif belum pernah menang dalam tiga laga tandang Liga Champions terakhir, mereka tak surut. Justru anak asuh Inzaghi bersemangat untuk mengakhiri rekor tersebut.

Young Boys tentunya bukan halangan berat buat Inter meski diuntungkan bermain di kandang. Tak ada gentar dari Nerazzurri.

Soalnya, Young Boys merupakan satu dari delapan tim yang kalah dalam dua laga pertama Liga Champions.

Mereka bahkan kebobolan delapan gol, terbanyak di antara kontestan lain yang membuat semakin berat untuk lolos ke babak playoff.

Sementara itu, Inter kemungkinan besar tidak bisa diperkuat Hakan Calhanoglu dan Francesco Acerbi yang mengalami cedera otot.

Namun, Inzaghi tak khawatir. Dia masih punya Kristjan Asllani dan Piotr Zielinski. Kedalaman skuad Nerazzurri bahkan memungkinkan untuk rotasi.

Mehdi Taremi atau Marko Arnautovic akhir-akhir ini mendapat kesempatan Inzaghi meski Marcus Thuram dan kapten Lautaro Martinez sedang dalam performa terbaiknya.

Ada kans Martinez dipasangkan dengan salah satu pelapis itu lantaran dia tengah membutuhkan satu gol lagi untuk mencapai rekor.

Pemain 27 tahun itu tersebut terdorong untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Nerazzurri yang bukan pemain asal Italia.

Kemudian, gol Martinez melawan Red Star Belgrade membawanya hanya terpaut satu gol dari Adriano (14) sebagai pencetak gol terbanyak klub di Liga Champions bagi Inter.

Prakiraan Formasi

Young Boys (4-2-3-1): Van Ballmoos; Athekame, Camara, Benito, Hadjam; Niasse, Lakomy; Monteiro, Ugrinic, Colley; Itten

Inter Milan (3-5-2): Sommer; Bisseck, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Frattesi, Barella, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Taremi