Ribuan orang Antar Jenazah Pebalap Kuntet Khalisa ke Pemakaman
Iring-iringan pengantar jenazah Kuntet Khalisa selesai disalatkan di Masjid Akbar Kendari (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ribuan orang turut mengantar jenazah Kuntet Khalisa, pebalap asal Kota Kendari yang meninggal setelah mengalami kecelakaan saat mengikuti kejuaraan balapan di Kabupaten Muna, Minggu kemarin.

Dikutip dari Antara, Senin, iring-iringan pengantar jenazah terlihat setelah almarhum selesai disalatkan di Masjid Akbar Kendari, tak jauh dari rumah duka di Jalan Diponegoro, Kelurahan Punggaloka, Kecamatan Kendari Barat, Kendari.

Jenazah almarhum bernama lengkap Riski Maulana Dwicahya dengan nomor start 154 itu disalatkan di Masjid Akbar Kendari sekitar pukul 12.10 Wita dan kemudian pihak keluarga serta kerabat mengantar almarhum ke TPU Punggolaka.

Iring-iringan jenazah almarhum dikawal polisi lalu lintas setempat menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, sekitar 8,6 kilometer dari rumah duka.

Kedua orang tua, dan anak istri almarhum turut mengantar orang tercinta ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Punggolaka.

Keluarga dan kerabat almarhum yang mengawal jenazah ke tempat peristirahatan terakhir terlihat hingga ratusan meter. Mereka menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Pebalap Kuntet Khalisa meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan saat mengikuti kejuaraan road race yang digelar di sirkuit Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Minggu.

Pebalap dengan nomor start 154 itu menabrak pohon pada putaran ke-4 laga final ajang Laode Muhammad Aswin (LMA) Cup 1 Road Race Open Championship 2022 di sirkuit SOR La Ode Pandu, Muna.

Kuntet yang membela tim ASR VMK RT tampil pada kelas MP1 150 cc, mengalami kecelakaan menabrak pohon yang ada di sekitar sirkuit sekira pukul 15.20 WITA.

Usai kejadian, Kuntet yang membela tim ASR VMK RT itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Rumah Sakit LM Baharuddin untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.

Pebalap asal Kota Kendari itu dinyatakan meninggal dunia di RS LM Baharuddin usai mengalami kecelakaan tunggal pada kejuaraan itu.