Bagikan:

JAKARTA - Belum lama ini, dunia sepak bola Indonesia dikejutkan dengan kabar salah satu pemain Liga 1 positif COVID-19. Dia adalah penggawa dari Persik Kediri, Andri Ibo. Kabar ini membuat pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, prihatin.

Kasus Andri Ibo ini diharapkan Aji bisa jadi pelajaran buat semua pihak. Dia meminta para pemain Persebaya dan jajaran tim pelatih Bajul Ijo untuk lebih waspada terhadap bahaya penularan COVID-19. 

"Kami harus lebih hati-hati. Ini bisa menjadi pembelajaran untuk pemain lain lebih hati-hati," ujarnya.

Kasus Andri Ibo ini kembali membuat Aji Santoso mempertanyakan kelanjutan kompetisi Liga 1. Pasalnya, Liga 1 bisa saja menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 jika tidak ditata dengan baik.

"Yang menjadi pemikiran saya, kalau banyak yang reaktif bagaimana dengan kompetisi ini. Apakah terus berjalan atau bagaimana?" kata Aji.

Untuk itu, mantan pelatih timnas Indonesia ini berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Dia juga meminta standar itu segera ditetapkan agar tidak semakin banyak korban.

"Ini yang harus bener-bener, protokol kesehatan harus menjadi hal yang utama," pungkasnya.