Menang 4-0 Atas Sampdoria, Direktur Atalanta Sebut <i>La Dea</i> Ada di Jalur yang Tepat
Direktur Atalanta, Umberto Marino (Twitter.com/@atalanta_BC)

Bagikan:

JAKARTA - Atalanta mengamankan tiga poin usai menang 4-0 atas Sampdoria di pekan ke-27 Liga Italia 2021/2022. Kemenangan yang diraih di Stadion Gewiss pada Selasa, 1 Maret dini hari WIB itu membuat persaingan empat besar semakin ketat.

Mengomentari hasil sempurna yang diraih timnya usai tampil di kandang sendiri, Direktur Atalanta, Umberto Marino mengaku puas dan bangga. Apalagi menurutnya hasil ini membuat tim tetap pada jalur yang tepat untuk persaingan menuju Liga Champions.

“Seluruh tim bermain dengan baik, menunjukkan karakter yang hebat, kemauan yang besar. Ini adalah usaha keras yang ditunjukan tim, mereka bersatu untuk mencapai tujuan dan berada di jalur untuk menuju Eropa (Liga Champions),” kata Marino dikutip dari Tuttomercato.

Dari kemenangan yang diraih Atalanta atas Sampdoria, La Dea kini bertengger di peringkat 5 klasemen sementara dengan 47 poin. Di mana jumlah itu hanya selisih tiga angka dari Juventus yang duduk di posisi 4.

Jika La Dea bisa terus mendulang hasil sempurna, bukan tidak mungkin di akhir turnamen mereka bisa menggeser posisi Juventus di peringkat empat. Andai posisi itu diamankan Atalanta, mereka otomatis akan punya tiket menuju Liga Champions musim depan.

Kemenangan Atalanta atas Sampdoria kali ini tak lepas dari dominasi tuan rumah sejak awal laga. Terbukti lewat gol cepat yang dibuka oleh Mario Pasalic saat laga baru berjalan enam menit. Gol kemudian digandakan oleh brace Teun Koopmeiners dan ditutup eksekusi Aleksei Miranchuk.

Lebih lanjut soal gol penutup dari Miranchuk, Umberto Marino punya pandangan sendiri. Ia menyebut striker 26 tahun asal Rusia itu punya karakter sendiri.

Tapi kemudian Marino juga menegaskan dirinya enggan berkomentar dan mengaitkan sang striker asal Rusia ini dengan situasi panas yang terjadi dengan Ukraina.

“Gol Miranchuk penting untuk tim di laga ini, tetapi tidak ada gunanya mengomentarinya (soal situasi panas negaranya dengan Ukraina). Dia sangat sensitif, pemalu, dan terpenting ia menjalani momen ini dengan penampilan yang luar biasa,” tutup sang Direktur.