Buntut Kekalahan Arema dari Persebaya, Oknum Aremania Ngamuk Sebut Aji Santoso Pengkhianat
Instagram.com/@ultras.id

Bagikan:

JAKARTA - Persebaya menang 1-0 atas Arema FC dalam laga derbi Jatim di pekan ke-27 Liga 1 2021/2022. Buntut kekalahan yang diderita Singo Edan,  beberapa oknum suporter Arema yang biasa disebut Aremania ngamuk.

Kemarahan itu diluapkan oknum Aremania dengan menyerang dan melakukan aksi vandalisme di akademi sepakbola milik Aji Santoso yang berada di Malang (ASIFA).

Dalam video yang beredar di media sosial, para oknum tampak mencoreti dan memasang spanduk di tembok dengan kata-kata kasar. Salah satu tulisan menyatakan Aji Santoso sebagai "penghianat kota Malang".

Bukan cuma itu, mobil operasional milik akademi juga jadi sasaran luapan emosi para oknum. Dimana juga terdapat coretan yang berisi makian dan kritik pada Aji Santoso selaku pelatih Persebaya.

“Mobil Sekolah Asifa menjadi salah satu target pengrusakan oknum Aremania,” tulis akun Instagram @ultras.id menunjukkan situasi di lokasi.

Ternyata teror di ASIFA bukan kali pertama dilakukan fans garis keras Arema FC. Pada tahun 2017 kejadian serupa juga pernah terjadi.

Ketika itu, Aji Santoso masih berstatus pelatih Arema FC yang diteror karena prestasi Tim Singo Edan di Liga 1 kurang bagus. Namun, teror saat itu tidak seperti sekarang.

Sebenarnya Aji Santoso sudah akrab dengan teror semacam ini, karena semasa jadi pemain ia juga sempat menyeberang dari Arema ke Persebaya. Namun, dia dikenal sosok yang profesional, dimana baginya rivalitas hanya ada di dalam lapangan.

Terlepas dari amukan oknum Aremania, kemenangan Persebaya pada laga Rabu, 23 Februari itu bukan cuma membuat Bajul Ijo mengantongi tiga poin tambahan. Pasukan Aji Santoso juga berhasil mematahkan rekor 23 kali tak terkalahkan yang dikantongi Arema selama mengikuti kompetisi Liga 1 musim ini.