JAKARTA - Jerman memberi kabar baik soal kebijakan pemerintah yang akan menghapus sebagian besar pembatasan terkait COVID-19 di seluruh aspek kegiatan masyarakat. Kabar ini jadi angin segar bagi dunia sepak bola Jerman.
Pasalnya, jika keputusan itu diterapkan, stadion-stadion di Jerman bisa kembali dipenuhi penonton pada laga Maret mendatang. Di mana terakhir kali momen stadion penuh dengan penonton yaitu dua tahun lalu.
Dikutip dari AP News, Kamis, rencana penghapusan pembatasan terkait COVID-19 di Jerman itu dikemukakan oleh Kanselir Olaf Scholz. Pada Rabu, 16 Februari lalu mereka telah melangsungkan pertemuan dengan 16 gubernur negara bagian Jerman.
Dari pertemuan itu mereka telah menyetujui rencana untuk mengakhiri hampir semua tindakan negara terhadap pembatasan COVID-19 pada 20 Maret mendatang. Kebijakan itu diambil setelah angka resmi menunjukkan tingkat infeksi COVID-19 di Jerman mulai menurun.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Kata Rangnick Soal Ronaldo yang Akhiri Masa Mandul di Laga Kontra Brighton: Gol Luar Biasa
16 Februari 2022, 15:27 -
| OLAHRAGA
Pratama Arhan Sebut 4 Aspek dari Dirinya yang Bisa Bantu Tokyo Verdy Kembali ke J1 League
16 Februari 2022, 20:08 -
| OLAHRAGA
Pasang Target Tinggi, Guardiola Belum Puas City Bantai Sporting Lima Gol tanpa Balas
16 Februari 2022, 17:52
“Dalam langkah ketiga dan terakhir mulai 20 Maret 2022, semua tindakan pembatasan yang berjangkauan jauh terkait COVID-19 bisa dibatalkan jika situasi di rumah sakit memungkinkan,” demikian bunyi keputusan tersebut.
Meski baru berlaku pada 20 Maret mendatang, pelonggaran pembatasan itu mulai diuji coba pada 4 Februari lalu. Dimana untuk kapasitas stadion-stadion di Jerman mulai bisa dihadiri 25 ribu pendukung atau 75 persen dari kapasitas maksimal.
Realisasi pelonggaran itu juga mulai terlihat saat laga antara Leipzig vs Cologne di pekan ke-22 Bundesliga. Dalam laga itu, ada sekitar 15 ribu penonton yang sudah diizinkan masuk dan menonton langsung pertandingan.
Terkait
