Bagikan:

JAKARTA - Sebelum menjalani debut bersama Fiorentina di Serie A Liga Italia, pemain anyar La Viola Arthur Cabral mengungkap keinginan untuk mengikuti jejak mantan penyerang kenamaan Brasil, Adriano. Tapi, sang striker harus menahan hasratnya dalam-dalam karena Fiorentina justru dibantai Lazio pada akhir pekan kemarin.

Dikutip dari football-italia, Senin, Arthur Cabral mengaku memiliki karakteristik yang sama dengan Adriano, yang kuat secara fisik dan bergerak di sekitar area penalti. Ya, pecinta sepak bola tahu, Adrian sempat menjadi buah bibir di kalangan publik Liga Italia pada medio 2000-an.

"Saya kuat secara fisik, bermain sebagai penyerang dan suka bergerak di sekitar area penalti. Saya memiliki karakteristik yang mirip dengan Adriano, dan saya berharap bisa mengulangi apa yang dia lakukan di Italia," ujar Cabral.

Adriano pernah membela beberapa klub besar Italia, di antaranya Inter Milan, Fiorentina, Parma dan AS Roma. Namun, mantan pemain berusia 39 tahun itu sangat bersinar ketika membela Nerazzuri dengan mencatatkan 177 penampilan dengan torehan 74 gol.

Ia mengakui beradaptasi dengan sepak bola Italia adalah sebuah tantangan besar, tapi ia akan mencoba untuk belajar lebih banyak dari apa yang diinginkan oleh pelatih dalam setiap sesi latihan.

"Saya telah mempersiapkan seluruh hidup saya untuk momen ini. Saya siap untuk mengenakan seragam yang bersejarah, penting dan simbolis," ungkap Cabral.

"Saya tahu, beradaptasi dengan sepak bola Italia adalah tantangan besar, tapi saya akan mencoba untuk belajar lebih banyak dari keinginan pelatih kepada saya di setiap sesi latihan," tegasnya.

Pada bursa transfer Januari lalu, Fiorentina mendapatkan penyerang

Arthur Cabral direkrut Fiorentina dari FC Basel pada bursa transfer Januari. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Dusan Vlahovic yang berlabuh ke Juventus.

Fiorentina harus mengeluarkan uang sebesar 16,5 juta euro atau sekitar Rp266 miliar, termasuk tambahan untuk mengamankan jasa Arthur Cabral.

Sebelumnya, Arthur Cabral datang ke FC Basel dari Palmeiras pada Juli 2020 lalu. Ia mencatatkan 106 penampilan dengan torehan 65 gol dan 17 assist dalam berbagai ajang.

Sayangnya, tekad dan ambisi sang striker untuk mengikuti jejak Adriano sedikit terhambat. Dalam debutnya di Serie A melawan Lazio, Fiorentina dibantai tiga gol tanpa balas di Stadion Artemio Franchi. Bermain 76 menit, Cabral gagal menyarangkan bola dan digantikan Krzysztof Piatek.