Bagikan:

JAKARTA - Bintang tenis Rafael Nadal jadi sorotan utama. Ia menyatukan seluruh elemen masyarakat Spanyol usai membukukan rekor Grand Slam terbanyak dengan 21 gelar dalam Australian Open 2022 di Melbourne pada Minggu.

Nadal dibanjiri pujian dan ucapan selamat mengingat pada usianya yang sudah menginjak 35 tahun dan sempat mengalami cedera akhir tahun lalu masih bisa mengalahkan petenis peringkat dunia Daniil Medvedev yang usianya 10 tahun lebih muda.

"Ketika orang memberi tahu Anda akan sesuatu yang tidak mungkin, maka pikirkan saja Rafa," kata halaman depan surat kabar olahraga Marca sebagaimana dikutip Antara dari Reuters.

Capaian gelar keduanya dalam Australian Open setelah 2009 membuat Nadal Nadal unggul satu gelar dari rival lama Roger Federer dan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic dalam daftar juara tunggal putra sepanjang masa.

Surat kabar lokal "AS" menulis "Yang terbaik yang pernah ada" dan menjadikannya sebagai judul utama dengan menampilkan foto Nadal yang tersenyum memegang piala. Tak ketinggalan pula disisipi 20 foto gelar Grand Slam lainnya yang pernah dia raih.

"Yang terbesar di antara yang terbesar," tulis EL PAIS di halaman depan surat kabar paling populer di Spanyol itu.

Kemenangan Nadal juga menjadi topik perbincangan hangat dalam jaringan siaran radio Spanyol. Siaran Senin dan Selasa ramai membicarakan atlet tenis kebanggaan mereka yang keluar sebagai pemenang setelah bertarung selama lima jam 24 menit atas petenis Rusia Medvedev.

Itu adalah Minggu pagi yang panjang bagi para penggemar Spanyol, dengan setiap stasiun radio besar menyiarkan komentar langsung tentang pertempuran epiknya selama lima jam 24 menit melawan petenis Rusia itu.

Sejak pagi, warga berkumpul dan berkerumun di bar dan restoran untuk menonton pahlawan olahraga mereka via televisi hingga sore.

Prestasi Nadal juga membuat sejumlah tokoh olahraga Spanyol ikut bersimpati dan bangga setelah berjuang di Melbourne.

"Dia adalah contoh dari karakter dan kemauan. Bravo, Rafa," kata pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti.

Mantan juara dunia bola basket Pau Gasol menuliskan dalam akun Twitternya: "21 gelar itu tidak seberapa dibandingkan dengan warisan yang terus Anda bangun hari demi hari."