JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) melakukan pertemuan dengan manajemen Persebaya Surabaya pada Senin, 31 Agustus kemarin. Pertemuan ini berlangsung sekitar dua jam dan membahas beberapa hal, termasuk soal protokol kesehatan.
Dalam pertemuan ini, PT LIB diwakili Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional Sudjarno. Ini merupakan langkah PT LIB untuk menyakinkan Persebaya yang saat ini belum juga menyatakan setuju untuk ikut lanjutan kompetisi Liga 1 yang dihelat pada awal Oktober mendatang.
"Bahasan utama sebenarnya tentang concern kami terhadap protokol kesehatan yang dijalankan ketika liga bergulir nanti. Tadi ada beberapa paparan yang lebih maju daripada pertemuan sebelumnya," kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi.
Dalam kesempatan ini, manajemen Persebaya menyampaikan beberapa usulan kepada petinggi PT LIB tersebut. Salah satunya adalah mendesak protokol kesehatan bisa segera disepakati dan disampaikan secepatnya kepada klub peserta liga.
BACA JUGA:
Menurutnya, hingga saat ini belum ada panduan khusus dari operator liga mengenai protokol kesehatan. Dia mengatakan, saat ini klub menggunakan standar protokol kesehatan masing-masing.
"Dari awal kami concern agar protokol lebih diperjelas dan dipercepat untuk disampaikan ke klub, karena memang belum ada panduan soal protokol kesehatan," sebutnya.
Sementara itu, Ahmad Hadian memahami sikap manajemen Persebaya. Beberapa masukan Persebaya juga dianggap sangat diperlukan untuk menyempurnakan protokol kesehatan saat liga berlangsung nanti.
"Kami berdiskusi banyak dengan Persebaya, tentunya yang paling penting soal protokol kesehatan," ujarnya.
Seperti diketahui, PT LIB akan menggelar medical meeting untuk membahas lebih detail protokol kesehatan pada lanjutan kompetisi Liga 1. Pertemuan nanti akan melibatkan klub, PSSI, tim medis dan pihak terkait. Belum diketahui kapan medical meeting akan digelar.