JAKARTA - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengungkap perasaan puas terkait hasil yang diraih timnya di final Piala Super Italia 2021. Melihat Inter sukses meraih trofi kemenangan usai mengalahkan Juventus, Inzaghi senang bukan kepalang.
"Kami memenangkan trofi pertama musim ini. Saya sangat sangat puas!" kata Inzaghi dikutip dari Football Italia.
Dalam pertemuan kedua tim di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis, 13 Januari dini hari WIB, Inter berhasil menutup laga dengaan kemenangan 2-1. Hasil apik di partai final itu sekaligus mengantarkan mereka pada gelar juara.
Meski pada akhirnya mampu mengamankan gelar juara, usaha Nerazzurri tak berjalan begitu mulus. Sebab, sejatinya Bianconeri mampu mendominasi pada awal babak hingga berhasil unggul lebih dulu lewat Weston McKennie pada menit ke-25.
š | #IMWinner
ā«ļøšµ Good night, #InterFans... That's if you manage to sleep! š pic.twitter.com/MQWUlqkITQ
— Inter šš®š¹ (@Inter_en) January 13, 2022
Usai kecolongan, Inter berusaha tampil lebih ganas untuk mengejar ketertinggalan. Usaha itu membuahkan hasil karena mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-34 usai Mattia De Sciglio melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Lautaro Martinez yang menjadi algojo mampu mengubah keadaan menjadi imbang 1-1.
Namun, Inzaghi mengaku Juventus bermain bagus hingga memaksa mereka berlaga hingga perpanjangan babak, yakni hingga 120 menit.
Beruntung, Alexis Sanchez hadir sebagai pembeda usai masuk pada menit ke-75. Lini serang terlihat berbeda saat ada dirinya. Terbukti, Inter mampu menang berkat gol telatnya jelang laga hampir dilanjutkan ke adu penalti, menit ke-120+1.
BACA JUGA:
Soal pertemuan timnya dengan Juventus, Inzaghi tak menampik jika lawannya memang tim yang kuat. Bahkan menurutnya, Bianconeri bukan tim yang muda dikalahkan.
"Kami bertemu tim kuat yang memainkan permainan dari Juve. Mereka tidak membuat terlalu banyak kesulitan, tetapi mereka bagus, kami bertemu lawan yang hebat," kata Inzaghi.
"Mereka memainkan pertandingan, mereka selalu berada di dalam permainan dan bahkan jika mereka membiarkan kami menggiring bola, tidak pernah mudah untuk mengalahkan mereka," tandasnya.