JAKARTA - Proses kepergian Lionel Messi dari Barcelona menjadi permainan catur di mana semua orang di Camp Nou harus bergerak dengan hati-hati. Namun, Los Blaugrana mendapat pukulan keras dalam upaya meyakinkan bintang mereka untuk bertahan. Messi tidak ingin bertemu dengan presiden klub Josep Maria Bartomeu.
Melansir MARCA, Jumat, 28 Agustus, semua ini terjadi setelah Messi mengirim burofax ke Barcelona pada Selasa malam yang menyatakan keinginannya untuk pergi secara gratis. Namun klub menanggapi dengan menyatakan bahwa klausul untuk membebaskan dirinya dari kontraknya tidak lagi valid dan itu dia memiliki klausul pelepasan 700 juta euro.
Ramon Planes, direktur olahraga baru Barcelona, membuat pernyataan publik di mana dia meyakinkan bahwa klub tidak memikirkan kepergian Messi. Selain itu, kata dia, serangkaian gerakan akan dilakukan secara internal.
Salah satunya adalah pertemuan antara Bartomeu dengan Messi karena presiden ingin berbicara dengan sang pemain secara langsung. Bartomeu akan mencoba meyakinkan Messi untuk tidak pergi, tetapi pemain Argentina itu tidak berencana untuk berbicara dengan presiden.
BACA JUGA:
Keputusan Messi tidak bisa diganggu gugat. Dia telah memutuskan untuk pergi dan berniat untuk mempertahankan posisi itu.
Yang dia rencanakan adalah pergi ke kompleks latihan Barcelona pada hari Minggu untuk mengikuti tes PCR yang akan dilakukan oleh semua skuat.
Pemain 33 tahun itu juga berencana berlatih Senin depan, 31 Agustus, di bawah perintah Ronald Koeman dalam sesi latihan pertama Koeman sejak menjadi pelatih kepala Barcelona.
Hingga sengketa kontraknya selesai, Messi ingin memberikan perasaan normalitas dan, dengan demikian, dia akan pergi ke tempat latihan klub.
Yang tentunya tidak boleh dilupakan adalah bahwa saat ini Messi memiliki kontrak yang masih berlaku dengan Barcelona, meskipun dia telah memintanya untuk dibatalkan.