Bagikan:

JAKARTA – Bergulirnya kompetisi voli Proliga 2022 membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali banyak berharap. Ia ingin ajang ini menjadi seleksi tim Indonesia untuk SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022.

Prestasi tim voli Indonesia sangat bagus di ajang multicabang se-Asia Tenggara tersebut. Pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019 lalu, tim putra berhasil memboyong satu keping medali emas usai mengalahkan tim tuan rumah.

Amali berharap Proliga bisa menjadi ajang untuk menyiapkan tim yang bisa mempertahankan pencapaian tersebut. Ia bahkan meminta tim putri bisa mengikuti jejak yang sebelumnya berhasil ditorehkan tim putra.

"Kepada tim putri, saya mengimbau agar bisa mengikuti prestasi tim putra di SEA Games Hanoi nanti," ujar Amali sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat, 7 Januari.

Pada SEA Games sebelumnya tim putri harus puas membawa pulang medali perunggu. Ketika itu medali emas dibawa pulang oleh Thailand, sedangkan perak diboyong oleh Vietnam.

Amali resmi membuka Proliga pada Jumat, 7 Januari di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat. Rangkaian kompetisi ini dibuka dengan pertandingan antara tim putri Popsivo Polwan melawan Jakarta Elektrik PLN.

Pertandingan tersebut berhasil dimenangi oleh Popsivo yang punya status sebagai juara bertahan. Alviodita Firlyana dan rekan-rekan sukses menumbang Jakarta Elektrik dengan skor 3-2.

Proliga 2022 yang diikuti total 11 tim, masing-masing enam tim putra dan lima tim putri, harus berlangsung tanpa kehadiran penonton untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Enam tim putra yang dimaksud adalah Jakarta Pertamina Pertamax, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI 46, Kudus Sukun Badak, Palembang Bank Sumsel Babel, dan Bogor Lavani

Adapun tim putri yang meramaikan Proliga musim ini, yakni Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Elektrik PLN, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Polwan, dan Bandung BJB Tandamata.