JAKARTA - Ralf Rangnick mengakui Manchester United belum membuat kemajuan seperti yang dia harapkan pada bulan pertama masa kepelatihannya.
Pelatih asal Jerman itu masih tak terkalahkan dalam empat pertandingannya sebagai pelatih sementara Setan Merah setelah seri 1-1 melawan Newcastle United yang lagi terancam degradasi di St James' Park tiga hari lalu.
Rangnick sedang mempersiapkan United untuk menghadapi pertandingan kandang melawan Burnley Jumat dini hari nanti.
Selain mengakui timnya lambat, pelatih berusia 63 tahun itu beralasan wabah COVID-19 yang membuat laga melawan Brentford dan Brighton ditunda, telah merusak rencana dan latihan tim.
"Setiap pelatih itu ambisius, dan tak ada bedanya dengan pelatih lain dan saya sendiri dalam soal itu, ingin mengambil langkah lebih cepat dan lebih besar," kata dia seperti dikutip Antara dari laman ESPN.
"Tetapi untuk melakukannya, Anda harus bisa berlatih dan, seperti yang Anda tahu, kami harus menutup Carrington selama empat hari."
"Tiga hari terakhir kami hampir kembali dengan kekuatan penuh, tetapi kami tidak bisa berbuat banyak dalam latihan," sambung dia.
BACA JUGA:
Rangnick masih tak bisa menurunkan Paul Pogba, dan kini tambah Bruno Fernandes serta Victor Lindelof ketika harus menjamu Burnley nanti.
Fernandes diskors setelah menerima kartu kuning kelima musim ini melawan Newcastle sementara Lindelof positif terpapar COVID-19.
Eric Bailly yang diizinkan bergabung dengan Pantai Gading untuk Piala Afrika, sudah kembali dipanggil masuk skuad. Sementara itu, Jesse Lingard dan Anthony Martial yang tak masuk daftar pemain melawan Newcastle lalu, kini bisa masuk kembali skuad menghadapi Burnley.