JAKARTA - Sepak bola Tanah Air tercoreng setelah insiden tak terpuji kembali terjadi di lapangan. Kali ini, menimpa wasit yang bertugas di kompetisi Liga 3.
Seorang wasit menjadi bulan-bulanan penonton dan sejumlah ofisial klub saat laga usai. Insiden tak pantas itu dibagikan oleh akun @andreasmarbun di Twitter.
Dalam video singkat yang diunggah, Kamis, 23 Desember terlihat seorang wasit dipukul, didorong, dan diinjak hingga terjatuh saat baru saja meninggalkan lapangan.
Kejadian ini terjadi di partai final Liga 3 di Yogyakarta yang mempertemukan Mataram Utama vs Sleman United di Stadion Tridadi, Sleman, Rabu, 22 Desember sore.
BACA JUGA:
"Tiada hari tanpa kerusakan. Setelah kemarin ada kiper liga 3 meninggal karena benturan dan cedera serius," tulis pemilik akun tersebut.
Di potongan video yang dibagikan, terlihat juga keterangan kapan kejadian tersebut terjadi.
"Dapat video ini di grup Whatsapp, wasit dipukulin sesudah pertandingan final Liga 3 antara Sleman United vs Mataram United,"
Kejadian memalukan ini belakangan dikabarkan terjadi karena kubu Sleman United mengajukan protes keras karena dua pemainnya di kartu merah.
Unggahan ini kemudian mengundang komentar sinis dari netizen. Banyak dari mereka mengutuk insiden tersebut dan menyarankan agar hukuman keras dijatuhkan kepada klub yang bersangkutan.
Tiada hari tanpa kerusakan.
Setelah kemarin ada kiper liga 3 meninggal karena benturan dan cedera serius pic.twitter.com/MBj6Q6udqf
— andreas marbun (@andreasmarbun) December 23, 2021
"Kalau mau tegas ya bubarin klub nya, tindakan tegas buat seluruh klub dan panpel," balas netizen di kolom komentar.
"Beri sanksi yg tegas terhadap klubnya, bubarin aja mental tempe," kata netizen lainnya.
"Liga 3 ini ibarat permainan underground kaum marjinal. ngeri bgt. klub kaya gini kasih hukuman bubar aja," timpal lainnya.
sumber : https://twitter.com/andreasmarbun/status/1473818206921912320?s=21