JAKARTA - Pasangan ganda putra Indonesia Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan gagal melaju ke babak empat besar Word Tour Finals (WTF) 2021. Kendati gagal mereka masih tetap harus turun di pertandingan ketiga, kesempatan itu dimanfaatkan Pramudya/Yeremia untuk tetap tampil penuh semangat.
Dalam pertandingan ketiga yang akan berlangsung, Jumat 3 Desember Pramudya/Yeremia akan berhadapan dengan Christo Popov / Toma Junior Popov yang merupakan wakil Perancis.
Jelang pertemuan di Bali International Convention Centre itu, Pramudya/Yeremia tetap bersemangat karena jika melihat catatan, wakil Indonesia ini punya rekor lebih baik. Hal itu menjadi nilai tambah bagi Pramudya/Yeremia.
"Berharapnya untuk besok (Jumat,red) main bagus dulu, sedangkan dari catatan pertemuan, kan, kami lebih unggul dari mereka. Tapi kami berpikir dari nol lagi, besok main tanpa beban saja," ujar Pramudya dalam keterangan yang diterima VOI, Jumat 3 Desember.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Usai Tonton BWF 2021 di Bali, Jokowi Turun ke Lapangan Lawan Tim Piala Thomas Indonesia
02 Desember 2021, 20:14 -
| OLAHRAGA
Rankireddy/Shetty Mundur dari BWF World Tour Finals, Marcus/Kevin Menang tanpa Berkeringat
02 Desember 2021, 14:31 -
| OLAHRAGA
Jadwal BWF World Tour Finals Selasa: Ganda Putra Indonesia Siap Tempur
01 Desember 2021, 09:06 -
| OLAHRAGA
World Tour Finals 2021 Dimulai Rabu, 4 Wakil Indonesia Siap Bertarung
29 November 2021, 11:05
Sebelum menghadapi Popov bersaudara di babak ketiga, Pramudya/Yeremia lebih dulu menghadapi wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Sayangnya, dalam pertemuan di penyisihan Grup B pada Kamis, 2 Desember kemarin wakil Indonesia itu menelan kekalahan.
Pramudya/Yeremia tunduk setelah melewati tiga gim yang panjang dengan skor akhir 21-12, 11-21, 18-21. Kekalahan itu menjadi kekalahan kedua setelah sebelumnya tumbang dari wakil Jepang yang membuat Pramudya/Yeremia gagal melangkah ke babak semifinal WTF 2021.
"Tadi ada peluang menang, tapi karena mungkin staminanya capek jadi rubber, sedangkan kami kurang tahan. Fokusnya memang harus dijaga, karena tadi sudah dapat poin tapi mati sendiri," kata Pramudya seusai pertandingan babak kedua.
Terkait
