JAKARTA - Carlo Ancelotti menyebut Vinicius Junior pesepak bola paling berbahaya di dunia saat ini, tetapi mengingatkan bahwa penyerang sayap Real Madrid itu masih memiliki beberapa aspek yang harus terus ditingkatkan.
"Melihat caranya bermain, saya pikir dia pesepak bola paling berbahaya di dunia saat ini karena tak banyak pemain di luar sana yang bisa melakukan apa yang dilakukannya sekarang," kata Ancelotti dkutip Antara dari laman Real Madrid, Sabtu.
"Itu pendapat saya, tentu saja dia masih harus terus meningkatkan kemampuannya, sebab situasi satu lawan satu misalnya salah satu yang terpenting dalam sepak bola," sambung dia.
Pelatih asal Italia itu meyakini talenta Brasil itu masih terus berkembang dan mempunyai karakter tak cepat puas diri.
"Saya pikir dia akan melakukannya karena dia tidak besar kepala dan bersikap seperti seseorang yang sudah menjuarai segalanya. Dia punya pemikiran seorang anak muda yang percaya bisa terus berkembang," katanya.
Penampilan Vinicius memang tengah naik daun belakangan ini, bahkan menjadi salah satu kepingan terpenting dalam performa Real Madrid dalam Liga Champions di mana pemain berusia 19 tahun itu membukukan dua gol dan empat assist dalam lima laga terakhir.
Kontribusi Vinicius kembali terlihat saat Real Madrid bertandang ke Moldova menghadapi Sheriff Tiraspol dalam lanjutan Grup D Kamis kemarin. Meski tidak mencetak gol, Vinicius membantu Los Balncos mengalahkan Sheriff 3-0 berkat gol yang dicetak David Alaba, Toni Kroos dan Karim Benzema.
Berkat hasil ini, Real Madrid berada di posisi pertama klasemen sementara Grup D Liga Champions dengan total 13 poin dari lima pertandingan serta lolos ke babak 16 besar, sedangan Sheriff menduduki peringkat ketiga dengan raihan 6 poin.
BACA JUGA:
Selepas pertandingan, Ancelotti mengatakan anak asuhnya tampil disiplin. Dikutip dari situs resmi klub, sang pelatih menjelaskan ini merupakan hasil yang bagus dan Real Madrid berkompetisi dengan baik, menunjukkan pertahanan yang kuat serta menunjukkan kualitas mereka.
"Ini bagus, penampilan yang disiplin, kami berkompetisi dengan baik dan menunjukkan kualitas kami. Kami terlihat kuat dalam bertahan, kami tidak mengambil risiko apapun, terutama sejak awal," ungkap Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu menambahkan, dirinya puas karena Real Madrid lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan menegaskan masih satu pertandingan lagi di fase grup untuk dimenangkan agar bisa lolos sebagai juara grup.
"Saya puas, kami berhasil lolos dari grup. Masih ada satu pertandingan menanti dan kami ingin menang untuk bisa menduduki peringkat pertama," ujarnya.