JAKARTA - Maudy Ayunda kembali bermusik dengan memperkenalkan album studio keempat yang bertajuk “Pada Suatu Hari”. Album ini dihadirkan enam tahun setelah album studio ketiga, “Oxygen” yang dirilis tahun 2018.
“Pada Suatu Hari” menandai babak baru dalam perjalanan musik Maudy, dengan menampilkan dirinya sebagai sosok yang bercerita lewat musik.
Maudy mengatakan, albumnya kali ini berbeda dari yang sudah dikenal sebelumnya. Ia menulis sembilan dari sepuluh lagu yang dihadirkan. Sementara sisanya ditulis oleh Dee Lestari.
“Yang paling utama di album ini adalah peran saya sendiri secara penulisan lagu,” kata Maudy saat hearing session dengan awak media di Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember.
“Di album sebelumnya, kolaboratornya lebih banyak. Kalau ini bisa dibilang saya sangat terlibat, bahkan ada beberapa lagu yang saya nulisnya sendirian,” lanjutnya.
Adapun, satu lagu secara khusus diserahkan kepada Dee Lestari. Ini jadi cara Maudy untuk memberi penghormatan untuk penulis lagu yang sudah lima kali dinominasikan untuk AMI Awards itu.
“Di sembilan lagu, aku ikut menulis. Tapi ada satu lagu yang nggak aku tulis, ‘Satu Langkah’ yang ada di track kesepuluh, itu yang nulis Dee Lestari,” ujar Maudy.
BACA JUGA:
“Bagaimanapun, Dee Lestari punya jasa besar banget buat aku,” imbuhnya.
Maudy juga melibatkan dua nama lain yang berperan besar sebagai penulis lagu dan produser, yaitu Lafa Pratomo dan Mikha Angelo.
Banyak lagu yang ia tulis dan belum selesai, kemudian dibawa ke studio dan dirampungkan bersama.
“Ada lagu yang nulisnya sendiri di rumah, pakai gitar doang. Tapi ada lagu yang kita kerjain bareng-bareng di studio,” pungkasnya.
Berikut track list album studio keempat Maudy Ayunda, “Pada Suatu Hari”:
“Bulan , Bawa Aku Pulang”
“Hari Itu”
“Puisi Kota” ft. Iwan Fals
“Pada Suatu Hari”
“Melihat, Mendengar, Mengerti”
“Dipeluk Jeda”
“Rompi Biru”
“Layar”
“Cahaya”
“Satu Langkah”