Bagikan:

JAKARTA - Trio pop-rock asal Jakarta, Perunggu memperkenalkan single baru yang berjudul “Tapi”. Lagu ini jadi rilisan pertama Maul Ibrahim (gitar, vokal), Adam Adenan (bass, vokal), dan Ildo Hasman (drum, vokal) setelah album perdana, “Memorandum” yang dirilis 2022 lalu.

Single “Tapi” menceritakan bagaimana doa seorang ibu memiliki energi magis yang hebat dalam mengarungi kehidupan urban.

Maul yang menulis lirik, mencatat berbagai proses dan fase kehidupan yang berkaitan dengan segala keputusannya, yang selalu menjadi teka-teki bagi setiap insan manusia. Namun, segala bentuk kekhawatiran itu justru menjadi muara keyakinan yang kuat jika diiringi doa dari seorang ibu.

“Liriknya ditulis persis habis ngobrol sesi bersyukur dan curhat-curhatan sama istri saya, teringat saja segala fase penting pengambilan keputusan yang krusial dalam hidup,” kata Maul, melalui siaran pers yang diterima VOI, Kamis, 28 November.

“Termasuk keputusan pindah, cari kerja, dan hidup di Jakarta. Tegang tapi langsung percaya diri berkat modal doa ibu,” lanjutnya.

Single ini menjadi jembatan awal Perunggu menuju album penuh kedua mereka yang akan datang.

Adapun pengerjaannya dibantu oleh Enrico Octaviano dan Petra Sihombing, yang menjadi produser untuk album mendatang. Kerja sama ini dilakukan berdasarkan pertemanan dan sepak terjang kedua produser yang telah melahirkan hits bagi banyak musisi lokal.

Secara musikal, komposisi “Tapi” berbeda dengan karya lain di album “Memorandum”. Dimulai dari drum yang lebih santai, minimnya distorsi pada gitar, tambahan suara synth, dan beberapa modulasi pada lantunan vokal.

Kebaruan ini sengaja dilakukan untuk eksplorasi masing-masing personel dengan referensi yang beragam, namun Maul, Adam, dan Ildo tetap berusaha memastikan lagu teranyarnya ini tetap terdengar seperti Perunggu yang dikenal pendengarnya.

Untuk itu, baik Enrico maupun Petra bertugas sebagai penjaga arah musik yang digarap, sambil memperkuat struktur masing-masing lagu dan mendorong Perunggu menuju hal-hal baru.Pada saat bersamaan, setiap personel dan produser juga memastikan setiap lagunya bisa ditampilkan dalam format panggung seperti biasanya.

“Manusia itu bawaannya pengen ngulik terus, ditambah lagi kami bertiga juga memang mendengarkan aneka ragam genre musik. Jadi, saat mulai bikin demo-demo buat album kedua, otomatis mencari hal yang berbeda tuh jadi fondasi utamanya. Biar seru dan dinamis,” tutur Maul.

Single anyar ini kana dibawakan Perunggu di panggung-panggung mendatang. Bersamaan dengan itu, mereka juga masih melanjutkan proses kreatif penggarapan album kedua yang direncanakan segera hadir tahun depan.