JAKARTA - Torpedoest memperkenalkan single terbaru dengan judul “Cintaku di Dunia yang Brutal”. Lagu ini diproyeksikan sebagai pembuka untuk album penuh kelima yang akan dilepas awal tahun 2025.
Reza Hilmawan (vokal, gitat) mengatakan, lagu “Cintaku di Dunia yang Brutal” merupakan lagu cinta, namun dengan pemaknaan yang lebih luas.
“Lagu ini lagu cinta. Namun, cinta dengan artian luasnya, yaitu cinta ke sesama makhluk dan alam semesta beserta kebaikan untuk bersama, lengkap dengan tantangan menjalaninya,” kata Reza dalam keterangannya, Senin, 23 Desember.
Di single barunya, Torpedoest ingin menggambarkan tentang dinamika perjuangan cinta dalam berbagai tantangan dan godaan kehidupan di masyarakat yang kapitalistik.
“Kehidupan seakan telah diatur sedemikian rupa dan baik-baik saja. Kita lahir, belajar, bersekolah, mencari pekerjaan serta uang, bercinta, berkeluarga, dan dituntut untuk berkontribusi dalam memberikan manfaat baik pada kehidupan bermasyarakat,” tutur Reza.
BACA JUGA:
“Namun kenyataannya tidak sesederhana itu. Karena dalam perjalanannya, kita sering kali menemukan ketidaksesuaian antara apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk, begitu pula antara yang benar dan yang salah. Karena sering kali dibuat bias, baik disengaja atau tidak,” lanjutnya.
Bagi Reza, lagu baru Torpedoest ini mencoba menampilkan carut marut kehidupan.
“Cinta dan akal sehat kritis serta ilmiah kita yang bertarung di dalam dunia brutal ini mestilah lebih kuat, agar kita menemukan kebenaran yang akan mengantarkan kita ke kehidupan yang lebih baik untuk sesama,” katanya.
Bersamaan dengan perilisan single baru dan menunggu album kelima diluncurkan, Torpedoest jug mempersiapkan rangkaian tur konser pada Februari mendatang, dengan penampilan di beberapa tempat di India, dan kemudian kembali ke negeri sendiri.