JAKARTA - Vokalis utama Iron Maiden, Bruce Dickinson mengaku sempat berpikir untuk mencari penggantinya untuk band. Pikiran tersebut muncul setelah ia didiagnosa menderita kanker pada tahun 2014.
Saat itu, Dickinson merasa akan sampai saatnya ia tidak dapat bernyanyi untuk Iron Maiden. Pasalnya, terdapat tumor seukuran bola golf di lidahnya dan tumor lain di kelenjar getah bening di sisi kanan lehernya.
"Ketika saya menderita kanker, hal terakhir yang ada di pikiran saya adalah, apakah saya akan bernyanyi lagi? Hal pertama yang ada di pikiran saya adalah, apakah saya akan melewati ini dan tetap hidup? Dan hal terakhir yang ada di pikiran saya adalah apakah saya akan bernyanyi lagi? Dan saya berpikir, 'Baiklah, kita akan sampai pada tahap itu saat saya selesai dan kita mulai mencoba bernyanyi.’,” ungkap Bruce Dickinson saat tampil di podcast Rich Roll baru-baru ini.
“Dan saya cukup siap untuk menerima bahwa saya mungkin tidak dapat bernyanyi dengan Iron Maiden lagi. Saya mungkin dapat bernyanyi, saya mungkin dapat bersuara, saya mungkin dapat bernyanyi dengan cara yang berbeda, tetapi jika saya tidak dapat bernyanyi dengan cara yang seharusnya saya lakukan dengan Iron Maiden, saya akan membantu mereka menemukan pengganti yang hebat,” lanjutnya.
Untungnya, pikiran tersebut tidak pernah menjadi kenyataan, setidaknya sampai saat ini. Dickinson dinyatakan sembuh pada Mei 2015, setelah menjalani 33 sesi radiasi dan sembilan minggu kemoterapi.
BACA JUGA:
Vokalis 66 tahun itu juga bicara terkait perjalanan Iron Maiden yang masih bergairah, bahkan setelah lima dekade.
“Dan salah satu alasan, saya pikir, band ini bertahan adalah karena kami telah tumbuh bersama selama bertahun-tahun sebagai manusia. Pada saat bersamaan, musik selalu dianggap sakral,” kata Dickinson.
"Saya berbicara dengan seorang penggemar tempo hari, dan mereka berkata, 'Wah, hebat, kalian semua masih bersama.' Saya berkata, ya, kami semua masih bersama karena kami hebat dan musiknya masih bagus.”