Bagikan:

JAKARTA - Band asal Surabaya, Electric Bird kembali menyapa pendengarnya dengan merilis single anyar bertajuk "Sious". Karya ini dilepas unit garage rock tersebut sebagai pembuka menuju album kedua mereka nanti.

Perilisan single ini sekaligus jadi perkenalan formasi baru mereka. Kini Electric Bird diperkuat Rahmana Wiradanu (bass/vokal) dan Vicky Khoirul Aslam (gitar), Ahmad Dafa Fajar Ananda Putra (gitar), dan Adella Pramestie Kirana (drum).

Dengan formasi baru ini, Electric Bird seolah ingin menegaskan warna baru dalam musik mereka, usai sang penabuh drum, Arik, memutuskan berpisah secara baik-baik. Danu dan Vicky mengatakan bahwa penambahan personel di departemen gitar sejatinya merupakan wacana lama jauh sebelum Arik pergi.

"Sangat excited dan semakin semangat untuk berkarya dengan hadirnya dua anggota baru, Dafa dan Adell," kata Danu dalam keterangan tertulis, 4 November.

Dari sisi pengkaryaan, hadirnya Dafa dan Adell diharapkan bisa menjadi kunci dalam eksplorasi bunyi, menambah energi dan perspektif bermusik unit yang telah terbentuk sejak tahun 2015 silam ini.

"Bagi saya, bermusik itu harus punya komitmen untuk tetap terus maju. Saling mengingatkan dan tidak menjatuhkan satu sama lain lah yang membuat hubungan personal di tubuh Electic Bird terus erat, meskipun ada personel yang sudah hengkang karena masalah di pekerjaan," tuturnya.

Berbicara mengenai single "Sious", Danu menjelaskan bahwa lagu ini merupakan karya pertama yang dirilis usai hadirnya dua anggota baru. Penulisan lirik dan musik sudah digarap sejak pertengahan 2023, namun baru dapat diselesaikan di sekitar bulan Agustus kemarin.

Single ini, menjadi karya pertama Danu yang liriknya ia tulis dengan sedikit sentuhan religius. Berawal dari pengalaman pribadinya yang terbilang sentimental dan memberi pelajaran bahwa manusia sejatinya selalu membutuhkan hubungan spiritual yang kuat dengan sang pencipta.

"Hubungan ini yang dapat membuat kita selalu kuat dalam menjalani hidup. 'Sious' banyak bercerita tentang itu. Perjalanan saya secara spiritual," tutur Danu.

Senada dengan Danu, penabuh drum Adell mengatakan bahwa karya ini bercerita tentang soal pribadi interpersonal-nya dengan Tuhan. Ia merasa senang dapat berkontribusi di penggarapan single "Sious" ini.

"Aku pertama kali ikut andil pada proses lagu ini lahir. Selain mengisi instrumen drum, aku juga membantu mengisi bagian backing vocal," ucap Adell.

Proses produksi single 'Sious' dilakukan di Trek House dengan Trita Rubin dan Prasimansyah sebagai operator. Proses mixing dilakukan Prasimansyah di tempat yang sama, sementara untuk proses mastering dilakukan di 912studio.

"Single 'Sious' adalah materi pertama yang aku ikut dalam prosesnya. Materi lagu ini adalah warna dan formula baru di Electric Bird," kata Dafa.