JAKARTA - Baju hitam telah menjadi dresscode wajib Bernadya di berbagai aksi panggungnya. Namun saat tampil di JUNI Day X, ada yang berbeda.
Bernadya menjadi penampil ketiga di festival perayaan anniversary ke-10 JUNI Records, 1 November tersebut. Di hadapan ribuan penonton di Basket Hall Senayan, Jakarta, Bernadya mendapat sambutan meriah kala memasuki panggung.
Awalnya ia mengenakan baju hitam yang menjadi bagian dari tema albumnya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan. Lagu-lagu dari album pilu itu dibawakan dengan apik. Penonton nyaris tak pernah diam melewatkan bait-bait lirik dari Bernadya.
Lagu Kata Mereka Ini Berlebihan hingga Lama-Lama sukses menjadi ajang karaoke massal. Khusus untuk lagu Kini Mereka Tahu, Bernadya mengundang salah satu sahabatnya untuk berduet, yakni Raissa Anggiani.
Dikemas dengan aransemen berbeda, lagu tersebut terlantun indah dengan harmoni dua penyanyi. Nuansa yang disajikan sedikit mengurangi rasa sendu, terlebih penampilan visual kedua penyanyi ini yang begitu memesona dengan gaunnya.
Usai hampir seluruh materi album dibawakan, Bernadya menghilang di balik panggung. Saat kembali, ia mengenakan gaun putih yang selama ini jarang terlihat di panggung.
BACA JUGA:
"Ini sebenarnya agak membuat nostalgia sedikit karena aku sudah lama tidak memakai baju warna putih," ujar Bernadya kepada penonton.
Set berikutnya merupakan koleksi lagu-lagu Bernadya dari EP dan single yang pernah diperkenalkan. Dari era EP Terlintas hingga Satu Bulan yang ia lantunkan sembari bermain piano jadi sentuhan manis yang berkesan.
Bernadya juga melantunkan Asumsi, single kolaborasinya bersama Adrian yang sukses membuat penonton histeris. Ditemui di belakang panggung, ia mengaku sebagai salah satu penikmat karya Adrian Khalif, sehingga ia amat tertarik ketika diajak berkolaborasi.
Di babak akhir penampilannya, Bernadya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pendengar, Bersenadya dan semua yang turut mendukung karya-karyanya. Lagu Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan menjadi pesan penting di akhir untuk dapat bangkit setelah mengalami kesedihan dan keterpurukan.