Bagikan:

JAKARTA - Bagi seorang penulis lagu, mengambil inspirasi dari pengalaman dirinya sendiri adalah hal biasa. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Melly Goeslaw.

Saat tampil di konser tunggalnya yang bertajuk The Greatest Melly Goeslaw - Everlasting Harmony di Beach City International Stadium akhir pekan lalu, penyanyi-penulis lagu 50 tahun itu mengaku tidak ada lagunya yang terinspirasi dari pengalaman pribadi diri sendiri.

“Catat ya, tidak ada kisah saya yang dijadikan lagu, karena hidup saya terlalu indah untuk dijadikan lagu,” kata Melly Goeslaw kepada penonton.

Saat Rossa hadir di atas panggung sebagai kolaborator, Melly kembali ditanya, apakah benar tidak ada lagu yang terinspirasi dari dirinya sendiri.

“Ada nggak sih lagu yang dari pengalaman pribadinya The Melly,” tanya Rossa.

“Nggak ada,” jawab Melly.

Lebih jauh, Melly justru menyebut kisah orang lain lah yang kerap dijadikan inspirasi dalam menulis lagu.

“Saya sama Rossa itu dekat banget. Dia pernah datang ke rumah malam-malam, terus curhat, dan curhatannya itu malah saya tulis jadi lagu,” tutur Melly.

Masih dalam kesempatan yang sama, Melly Goeslaw kembali mengungkap bahwa dirinya tidak bisa memainkan instrumen musik dan membaca notasi musik.

“Saya itu nulis lagu, tapi saya nggak bisa main instrumen dan baca partitur musik. Saya itu iri sama mereka yang bisa,” ujarnya

Dalam konser tersebut, 30 lagu yang ditulis oleh Melly Goeslaw ditampilkan di atas panggung, antara lain “Tak Ingin Lagi”, “Pernikahan Dini”, “Bunda”, “Bimbang”, “Sampai Menutup Mata”, “Atas Nama Cinta”, “Tegar”, hingga “Ada Apa Dengan Cinta”.