Bagikan:

JAKARTA - Keisya Levronka kembali membuai para pendengar lewat karya musik ballad. Berjudul “Bahagia Tanpaku”, lagu ini dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia.

Sesuai dengan judulnya, lagu ini mengusung tema patah hati dari sebuah perjalanan cinta yang dibungkus dengan alunan musik pop ballad yang manis. Di lagu ini Keisya Levronka kembali bekerja sama dengan Clara Riva untuk penulisan lagunya.

“Intinya sih tentang merelakan seseorang yang kita sayang, karena tidak mungkin untuk bersama, dan dengan begitu ia akan lebih bahagia tanpa kita,” kisah Keisya Levronka tentang lagunya dalam siaran tertulis yang diterima VOI, 29 September. 

Meski punya tema yang menyayat hati, Keisya dan Clara berusaha membuat lirik yang lugas, sederhana tapi mengena. Bahasa yang tak terlalu puitis tampaknya akan lebih mudah relate dengan banyak pendengar.

“Sebuah pesan lirik yang sangat menyayat hati bagi siapa saja yang pernah merasakan situasinya. Tidak mudah, namun itu realitanya,” tambah Keisya.

Dari departemen suara, lagu ini diaransemen dengan sangat apik, menyajikan nuansa yang sendu, membawa kita untuk merasakan situasi kesedihan sekaligus kekecewaan, ditambah dengan lirik dengan pesan yang sangat dalam. Apalagi, Keisya Levronka membawakannya dengan penuh rasa dan penghayatan yang maksimal, membuat lagu ini menjadi satu paket lengkap dari sebuah lagu patah hati.

Hal menarik lainnya dari single “Bahagia Tanpaku” adalah dari konsep musik videonya yang sangat unik dengan mengambil latar belakang pedalaman Jawa Timur pada tahun 1980-an. Musik video ini juga memiliki alur cerita yang bittersweet. Keisya sendiri tampil dengan akting dengan penjiwaan yang sesuai. 

Dalam musik video ini, Keisya Levronka berperan sebagai seorang wanita yang berusaha mencari kepastian tentang mantan pasangannya yang tiba-tiba meninggalkannya dengan mengirimkannya sepucuk surat. Dalam perjalanannya mencari kepastian, Keisya Levronka akhirnya mengetahui bahwa mantan pasangannya telah bahagia bersama orang baru dan berusaha mengikhlaskan fakta tersebut.

“Saat dikasih tahu konsepnya, aku excited banget, karena jadi ada suatu cerita yang menguatkan lagunya. Apalagi latar belakangnya mengambil tema lawas berlatarkan tanah kelahiran ku di Jawa Timur, jadi makin seru. Hasilnya aku suka dan puas banget,” ujar Keisya.

Lewat single “Bahagia Tanpaku” ini, Keisya bukan saja menginginkan lagu ini dapat didengar dengan banyak penggemarnya, namun bisa menjadi penguat bagi mereka yang tengah atau pernah mengalami hal sama dengan cerita di dalamnya.

“Enggak mudah untuk keluar dari situasi itu, dan aku berharap mereka yang relate mampu untuk melewatinya. Aku berharap juga semoga lagu ini bisa membuat kalian kuat merelakannya,” harap Keisya.