JAKARTA - Raim Laode kembali memperkenalkan single terbaru ciptaannya yang berjudul “Abangku”. Sesuai dengan judulnya, lagu ini ditujukan kepada saudara kandungnya, Boy Laode.
Lagu ini ditulis pada April lalu, ketika Raim dan Boy sama-sama merayakan ulang tahunnya. Dengan kata lain, “Abangku” merupakan kado ulang tahun dari Raim untuk Boy.
“Saya tulis (lagunya) April tahun ini, waktu dia (Boy) ulang tahun, bertepatan juga saya ulang tahun. Saya usia 30, dia 33,” kata Raim Laode setelah showcase perilisan single “Abangku” di Bulungan, Jakarta Selatan pada Jumat, 27 September.
“Waktu itu saya (pikir) harus ada kado paling bagus. Kebetulan istrinya lagi hamil, saya juga lagi rindu-rindunya sama dia, dan dia lagi ulang tahun, jadi (lagu ini) kado ulang tahunnya,” lanjutnya.
Dari awal penulisan lagu hingga akhirnya diperdengarkan ke publik, Raim menyelesaikannya dalam waktu relatif singkat. Namun begitu, penyanyi-penulis lagu asal Wakatobi itu mengaku banyak revisi yang dilakukan.
“Lima bulan doang, cuma saya revisinya lumayan banyak, revisi produksi ya, kalau lirik saya tidak pernah ganggu,” kata Raim.
Yang membedakan lagu “Abangku” dengan single sebelumnya, kata Raim, lagu ini terdengar lebih ‘mewah’ di telinga.
“Mewah di telinga, banyak instrumen yang saya kasih, di antara akustik ada digital audio, kita sebutnya ada musik elektrik,” katanya.
BACA JUGA:
Bagi Raim, menggarap lagu yang produksinya lebih baik dari lagu sebelumnya adalah hal yang fundamental. Alih-alih berpatokan pada jumlah stream yang lebih tinggi, dia memilih kualitas produksi lagu yang terus membaik.
“Streaming-nya bagus, alhamdulillah, pendapatan secara budget juga bagus. Tapi yang terpenting adalah produksi harus saya perbaiki,” ujarnya.
Ditanya lebih jauh bagaimana respon Boy ketika pertama kali mendengar “Abangku”, Raim meyakini saudaranya itu tahu betul maksud dari lagu tersebut.
“(Respon Boy) senang, tapi ya jutek-jutek bagaimana lah ya. Sama seperti kamu dengan adikmu atau dengan abangmu. Kita saling sayang, cuma dirasa, tidak disampaikan,” tutur Raim Laode.
“Ketika saya hadiahkan, dia biasa saja, tapu saya tau dia senang, dan dia tau bahwa saya juga sayang sama dia,” pungkasnya.