JAKARTA - Penyanyi-penulis lagu yang berbasis di Bangkok, Thailand, Phum Viphurit memperkenalkan single baru dengan judul “The Other Side” yang akan dirilis pada 24 September.
Lewat lagu ini, Phum semakin mengembangkan keseniannya ke teritori baru yang kini mencakupi penceritaan dan musik dansa. Dia juga memperkenalkan pendekatan baru dalam musik yang diusung dan lagu yang ditulisnya.
Di single terbaru, Phum memperkenalkan Paul Vibhavadi, sang kungkang menggemaskan berwatak manusia yang ada pada cover album kedua Phum, The Greng Jai Piece, yang juga telah menjadi logonya serta tokoh utama di “The Other Side”.
“Pada dasarnya, ia adalah perpaduan antara kungkang dan manusia yang berusaha beradaptasi dengan kehidupan kota dan lajunya. Namun seharusnya ia tak berada di kota karena ia adalah kungkang,” kata Phum Viphurit dalam keterangannya, Senin, 23 September.
“The Other Side” mengikuti perjalanan Paul untuk mencari tempat yang benar-benar sesuai untuknya.
“Dia menemukan peta menuju Himmapan, sebuah hutan magis dalam budaya Buddha yang bukan surga maupun neraka. Itu adalah antah berantah damai dimana waktu Tidak berjalan dan ia bisa hidup dengan tenang dan sunyi, karena hanya itulah yang didambakan seekor kungkang,” tutur Phum.
“Ia memutuskan untuk meninggalkan segalanya dan mengikuti petanya, namun sebelum ia tiba di gerbang hutan, ia menemukan suku yang menyembah kungkang dan berpikir ia adalah juru selamat semacam Lisan al Gaib. Ia bukan itu, namun ia berpura-pura karena ia menyukainya walau ia sadar itu salah dan ia bukan orang yang mereka cari.”
BACA JUGA:
Selain memperkenalkan pendengar ke dunia Paul, “The Other Side” juga menampilkan jenis musik yang sudah lama digemari Phum namun baru sekarang bisa mendalaminya.
“Sejak dulu saya suka house music awal 2000an dan ingin menggabungkan cara bermain gitar saya dengan musik dengan BPM sepertI itu,” katanya.
Secara keseluruhan, “The Other Side” hanyalah awal dari berbagai kejutan yang akan segera datang dari Phum Viphurit.
Bersama lagu-lagu baru lainnya yang akan dirilis, single ini diharap akan meninggalkan kesan yang dalam bagi penggemar yang lama maupun baru.
“Ini rasanya seperti babak satu dari sebuah film yang saya buat, kalau melihatnya dari sudut pandang kreatif. Saya berharap orang-orang menafsirkannya sesuai yang mereka inginkan. Itulah harapan terbesar saya,” tandasnya.