JAKARTA - Setelah sukses dengan dua gelaran di tahun 2022 dan 2023, festival Scream or Dance edisi ketiga akan digelar selama dua hari di Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada 1 dan 2 November mendatang.
Shaheen Alkubaysi selaku CEO dan Project Director Scream or Dance mengatakan edisi tahun ini mengangkat tema futuristik “The Undiscovered Universe”.
“Temanya kenapa Undiscovered Universe, ini dapat inspirasinya setelah ngulik after movie dari edisi sebelumnya. Kalau kita lihat banyak karakter dari beda-beda universe, kayak dari komik Marvel atau ada dari karakter Disney atau ada karakter dari games. Mereka semua datang dari universe mereka masing-masing, yang memiliki background berbeda,” kata Shaheen Alkubaysi saat konferensi pers di SCBD, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September.
“Makanya kita bikin tema tahun ini dengan futuristik supaya kita bisa mengeksplorasi universe-universe tersebut dengan tema The Undiscovered Universe,” lanjutnya.
Shaheen mengatakan bahwa Scream or Dance sendiri ditujukan untuk orang-orang berani mengekspresikan fantasinya tanpa harus takut merasa malu.
BACA JUGA:
“Target kami juga menjadikan Scream or Dance sebagai festival musik tematik - full of costume terbesar di Asia Tenggara,” ujar Shaheen.
“Jadi, mereka yang datang bisa jadi apa saja yang mereka mau, di hari itu, tanpa harus takut diliatin atau dikatain orang. Karena kita menyediakan momen buat mereka memakai kostum untuk memukau orang lain,” sambungnya.
Serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, Scream or Dance tidak hanya menghadirkan pertunjukan musik, namun juga kuliner hingga sarana hiburan yang menyesuaikan tema The Undiscovered Universe.
“Kita mau agar orang-orang yang datang bukan cuma menikmati musik tapi juga bisa menikmati sajian seru lainnya,” ucap Shaheen.
Pihak penyelenggara juga optimis dengan festival yang diyakini akan semakin besar. Scream or Dance menargetkan 30 ribu pengunjung selama dua hari.
Adapun, tiket Scream or Dance sudah dapat dimiliki dengan harga terendah Rp365.000.