Bagikan:

JAKARTA - Era ponsel pintar membuat suasana panggung konser terasa berbeda. Hal itu dirasakan vokalis Lamb of God, Randy Blythe yang resah dengan kultur serba rekan ini.

Tak sekadar mengeluh, Randy berkomitmen melawan budaya yang membuatnya tak nyaman itu berhenti. Ia akan memeranginya dengan cara tersendiri.

Saat diwawancara Kyle Meredith, Randy mengungkapkan keresahan itu dari sudut pandang penampil. Ia merasa kehilangan koneksi karena penonton yang seharusnya berekspresi menikmati karya malah sibuk mengangkat ponsel.

"Aku tak butuh simpati dari penonton, tapi aku merasa ada koneksi yang hilang. Aku sangat menginginkan ikatan itu dengan penonton," ungkapnya dikutip dari Loudwire, 14 Agustus.

Untuk itu ia berencana melakukan aksi untuk menghentikan budaya itu, setidaknya dalam pertunjukan bandnya sendiri.

"Aku belum melakukannya, tapi aku sudah berencana. Saat semakin banyak ponsel merekam, aku akan walk out," jelasnya.

"Aku juga akan membawa kursi, menaruhnya di tengah panggung setelah 1 atau 2 lagu, kemudian aku akan mengambil ponselku, mengarahkannya pada penonton. Lalu aku akan duduk, menyanyikan laguku tanpa bergerak, melakukan hal yang sama dengan yang mereka lakukan. Apakah kalian menikmatinya? Tidak? Sama!" kata Randy.

Randy Blythe ingin penonton mengabadikan kenangan itu di memori penonton, bukan lewat video ponsel. "Kalian bukan Steven Spielberg, jadi datang dan nikmatilah konsernya bersamaku," pungkasnya.