Bagikan:

JAKARTA - Setelah insiden di Austria, Taylor Swift akan melanjutkan The Eras Tour dengan empat pertunjukan di London, Inggris yang akan dimulai pada Kamis, 15 Agustus.

Adapun, pengelola Stadion Wembley sebagai venue konser, memberi peringatan kepada penggemar Swift yang tidak memiliki tiket untuk tidak hadir ke area stadion selama konser berlangsung.

"Untuk mendukung keamanan masuk dan keluar setiap orang di dalam stadion, tidak seorang pun diizinkan berdiri di luar pintu masuk atau di Tangga Olimpiade di bagian depan stadion,” bunyi peringatan dari pengelola Wembley, melansir BBC, Rabu, 14 Agustus.

Peringatan ini untuk mencegah kebiasaan penggemar yang dikenal dengan istilah ‘tay-gating’, dimana mereka yang tidak memiliki tiket akan datang ke lokasi konser dan menikmati suasana dari luar.

Pasalnya, ‘tay-gating’ yang cukup masif terjadi saat Swift tampil di Munich, Jerman beberapa waktu lalu. Sekitar 40 ribu penggemar menikmati suasana konser dari lereng dekat stadion.

Pengamanan di Wembley sendiri telah diperketat setelah pengeboman Manchester Arena 2017, dan langkah-langkah keamanan ketat tetap diberlakukan untuk Eras Tour.

Penggemar hanya diperbolehkan membawa satu tas berukuran A4, dengan barang-barang yang dilarang termasuk spanduk, payung, wadah kaca atau logam, iPad, laptop, semprotan aerosol (termasuk tabir surya) dan penanda yang lebih besar dari selembar kertas A4.

Sebagai informasi, Eras Tour di Wembley akan menjadi lebih spesial karena Swift telah menambahkan lima musisi lain, disamping Paramore, untuk menjadi penampil pembuka.

Lima penyanyi wanita yang akan ikut meramaikan Eras Tour di Wembley adalah SOFIA ISELLA, Holly Humberstone, Suki Waterhouse, Maisie Peters, dan RAYE.