Bagikan:

JAKARTA - Sebuah kolaborasi menarik hadir dari musisi elektronik Ben Böhmer dan penyanyi asal Swedia, Lykke Li. Kombinasi keduanya menghasilkan single bertajuk “Hiding” yang diambil dari album Ben mendatang berjudul ‘Bloom’. Album ini sendiri rencananya dirilis pada 27 September 2024 lewat label musik Ninja Tune.

Nuansa pads yang lembut dan melodi-melodi manis khas Ben bersatu padu dengan vokal Lykke Li dalam balutan nuansa musik indie, pop, dan elektronika.

“Lagu ini adalah sebuah lagu yang aku selalu ingin tulis,” ujar Ben tentang lagu terbarunya. “Hiding” menjadi pembuktian Ben bahwa musiknya tidaklah untuk dikotak-kotakkan. Kehadiran Lykke Li di lagu ini turut menjadi bentuk dukungan untuk Ben dari skena musik asal Lykke Li.

Bagi Lykke Li, “Hiding” ditulis di suatu masa tertentu. Ia terinspirasi saat sedang terjadi situasi lockdown di masa-masa pandemi.

“Aku menulis lagu ini bertahun-tahun yang lalu di tengah gelombang panas semasa lockdown. Bertahun-tahun kemudian rekaman voice note yang aku buat untuk lagu ini sampai pada Ben Böhmer dan menjadi sesuatu yang berbeda dan tumbuh menjadi sesuatu yang unik. Terima kasih kepada Ben yang telah menghidupkan lagu ini dan membebaskannya ke dunia,” ujar Lykke Li.

Single “Hiding” menjadi kolaborasi orisinal Lykke Li yang pertama sejak 2019 setelah sederet proyek kolaborasi dengan nama-nama seperti Drake, U2, Skrillex, dan Mark Ronson yang menyebutnya sebagai “pendeta patah hati dan kesedihan”. Salah satu sosok paling dirayakan di genre indie-pop, Lykke Li dan karyanya telah dibanjiri pujian dari berbagai publikasi ternama dunia seperti Billboard, Pitchfork, NME, dan The Guardian. Ia juga telah memenangkan sejumlah piala Grammis yang merupakan penghargaan musik tertinggi di tanah airnya, Swedia.

Karya dan aksi panggung Ben telah mendapatkan pujian dari pencinta dan tastemaker musik secara global. Ia baru saja menyelesaikan tur Amerika Utara terbesarnya dan pendengar bulanannya di Spotify telah menembus angka 3 juta. Video penampilannya di channel YouTube Cercle, yang dikenal lewat kurasi musisi-musisi elektronik terbaik dunia, telah mendapatkan lebih dari 33 JUTA view dan masuk dalam daftar 10 video penampilan musisi elektronik yang paling banyak ditonton di YouTube sepanjang masa.

Ben telah berbagi panggung dengan banyak musisi elektronik lainnya seperti Caribou, Four Tet, Bicep, Jamie xx, dan Amelie Lens. Pada tahun 2022 Ben menggelar residency empat malam di Ibiza di mana ia mengajak teman-teman sesama musisi elektronik lainnya seperti Barry Can’t Swim, HAAi, dan Sofia Kourtesis untuk tampil bersamanya.

Tiket tur dunia Ben yang ia gelar pada 2023 habis terjual berbulan-bulan sebelum turnya dimulai. Ben juga memprioritaskan dirinya untuk kembali ke tempat yang membuatnya merasa paling kreatif, yaitu studionya sendiri. Di sana lah ia dapat benar-benar menumpahkan kreativitas sebagai musisi.