Bagikan:

JAKARTA - Gabriel Prince meluncurkan single baru dengan judul “Sunday”. Ini merupakan rilisan ketiganya setelah Solictude (2021) dan Maybe (2022).

Secara konsisten, pria yang mulai dikenal sebagai seleb TikTok itu merilis lagu-lagu dengan lirik berbahasa Inggris. Pertimbangan utamanya adalah bisa dikenal secara internasional lewat musik.

Dengan kenaifannya, Prince menyebut bahasa Inggris adalah bahasa yang universal. Padahal, musik itu sendiri bahasa yang lebih universal, meski dalam banyak penelitian kenyataan tersebut bertolak belakang.

Prince ingin meraih lebih banyak pendengar, meski pada kenyataannya masih jauh dari ekspektasi. Namun, ia akan berusaha untuk mempromosikan lagunya ke Singapura dan Malaysia.

“Bahasa Inggris kan bahasa yang universal, hampir semua orang at least tau sedikit bahasa Inggris, makanya aku akhirnya bikin keputusan untuk promosiin lagu ini ke tiga negara, karena tujuan utamanya ya semoga lagu ini bisa go international,” kata Gabriel Prince saat ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli.

Meski begitu, pilihan lirik bahasa Inggris dan go international tidak terlalu mengada-ada. Prince mengaku punya penggemar dari banyak negara. Dia tahu betul apa yang bisa dijual dari dirinya.

“Aku sangat-sangat bersyukur dengan fans aku, karena yang aku lihat fans-fans aku bukan cuma dari Indonesia doang, tapi ada juga dari negara lain. Jadinya aku mau membawa pesan laguku ke semua orang,” ujar Prince.

“Intinya, biar semua orang bisa enjoy dan tahu makna lagunya juga.”