Bagikan:

JAKARTA - Band alternative-pop Lomba Sihir bersiap membuka lembaran baru dengan meluncurkan album kedua. Rencana ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan album “Selamat Datang Di Ujung Dunia” di tahun 2021.

Sebagai pembuka album kedua, band yang beranggotakan Baskara Putra, Natasha Udu, Rayhan Noor, Enrico Octaviano, dan Tristan Juliano itu akan meluncurkan single berjudul “Menit Tambahan” pada 28 Juni mendatang. Bukan hanya sebagai pembuka, lagu ini merupakan single utama untuk album mendatang.

Perilisan single baru bertepatan dengan showcase bertajuk "2 Jam Bersama Lomba Sihir". Terdapat identitas dan struktur yang sedikit berbeda yang diperkenalkan oleh Lomba Sihir lewat karya terbaru mereka yang satu ini. "Menit Tambahan" lebih mengedepankan sisi yang lebih cadas dengan Natasha Udu mengambil peranan sebagai vokalis utama.

"Menit Tambahan" dapat diumpamakan sebagai hymne penyemangat bagi para penikmat musik yang harus memasuki 'ronde kedua' kehidupan yang mungkin lebih berat dibandingkan tantangan yang pernah mereka hadapi sebelumnya.

"Setelah melakukan diskusi yang cukup mendalam di antara kami berlima, kami pun tiba pada dua kesimpulan. Pertama, kami siap untuk melanjutkan petualangan kami sebagai Lomba Sihir. Kedua, kami semua sama-sama mempunyai perspektif yang menarik mengenai waktu," turtur personel Lomba Sihir dalam keterangannya, Kamis, 27 Juni.

"Bila kita bicara tentang waktu, itu artinya kita menyinggung tentang bertambahnya usia, tekanan sosial yang dirasakan seiring kita bertambah usia, kekhawatiran baru setelah pandemik, dan lain sebagainya. Waktu pun kemudian menjadi episentrum bagi album kedua kami kelak, yang diawali dengan single pembuka yang bertajuk Menit Tambahan ini."

Lebih jauh, Lomba Sihir memandang "Menit Tambahan" sebagai cerminan perubahan sikap dalam hidup setelah melalui tiga tahun pandemi.

"Yang menarik adalah pandemi tidak hanya mempengaruhi kesehatan raga dan industri musik Indonesia, tetapi juga mindset dan kondisi psikologis kita," ujar Lomba Sihir.

"Sebagai band, kami pun melihat masa kini layaknya kesempatan kedua setelah melalui ujian yang cukup panjang. Kesempatan kedua ini patut dimanfaatkan sebaik mungkin, tapi di saat bersamaan kita tidak bisa menyangkal kekhawatiran bahwa bisa saja ronde kehidupan yang satu ini akan lebih brutal daripada ketika ronde pandemi."

Pada akhirnya, "Menit Tambahan" sebagai single utama hanya sebuah cuplikan dari tubuh yang lebih lengkap, yang akan dimanifestasikan lewat album kedua mereka kelak.

"Humor sarkastik kami akan terus ada, tapi kali ini, bukannya menyindir Jakarta, kami mungkin akan lebih menyindir diri kami sendiri. Album kedua kami akan lebih berorientasi pada faktor internal dan bukannya faktor eksternal. Selain 'waktu', kami rasa keyword lainnya yang bisa mendeskripsikan album kedua kami kelak adalah 'refleksi'," kata Lomba Sihir menyudahi.