Bagikan:

JAKARTA - Setelah meluncurkan empat single, akhirnya Bisma Karisma merilis album bertajuk “Rihlah”. Delapan lagu dihadirkan dalam album ini.

Peluncuran “Rihlah” menjadi penanda karier solo dari penyanyi 33 tahun itu, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai anggota boyband SMASH. Album ini juga mengungkap sisi lain seorang Bisma kepada penikmat musik Tanah Air.

“Rihlah” sendiri berasal dari istilah bahasa Arab yang berarti perjalanan mencari ilmu dan pencerahan spiritual. Bagi Bisma, album ini adalah sebuah kristalisasi dari pengalaman dan perjalanan hidupnya selama ini.

Dalam penggarapan album, Bisma bekerja sama dengan Lafa Pratomo sebagai produser untuk tujuh lagu. Sementara, satu lagu lain diproduseri oleh Ayuadi (Heats) dan Rizky Parada (Gaung).

Kehadiran para produser memberikan sentuhan berbeda bagi karya-karya yang dihadirkan dalam “Rihlah”, termasuk lagu berjudul “Angin” yang merupakan karya daur ulang dari seniman legendaris asap Bandung, Harry Roesli.

“Malam” dipilih sebagai lagu utama untuk album ini, yang dinilai mewakil eksplorasi musikal dan lirik yang lebih ekspresif namun sarat akan makna.

Album "Rihlah" sendiri mengusung musik yang lebih eksploratif dan ekspresif. Ini menunjukkan transformasi Bisma dari citra cerianya di SMASH ke sisi yang lebih kontemplatif dan reflektif di proyek solonya.

“Ya jadi manusia aja, aku melihat diriku yang di SMASH itu adalah aku yang berada di keramaian, DAN aku di proyek solo ini adalah aku yang berada di kesunyian,” kata Bisma Karisma dalam siaran pers yang diterima VOI, Senin, 25 Juni.

Walaupun menunjukkan sisi yang berbeda, album ini tetap menjadi karya personal bagi Bisma. Seperti contoh pada lagu "Aamiin" yang menggambarkan penghambaan Bisma kepada Sang Pencipta, yang mencerminkan sisi spiritual dirinya.

Untuk memperkenalkan karya-karya dari album barunya, Bisma dan IK Company telah menyelenggarakan sebuah penampilan spesial sebelum perilisan album. Ini menjadi sebuah upacara syukur atas jelajah spiritual Bisma Karisma dalam persembahan album perdananya.