Bagikan:

JAKARTA - Ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol kerap dilihat sebagai jalan cepat bagi seorang penyanyi untuk dikenal luas oleh penikmat musik. Penilaian itu dapat dilihat dari apa yang terjadi pada Lyodra, Tiara Andini, Mahalini, Salma Salsabil dan nama-nama lainnya.

Di sisi lain, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat juga kerap dilihat sebagai penyanyi yang tidak organik. Jalan mereka dinilai terlalu mudah untuk mencapai ketenaran.

Penilaian terakhir tidak sepenuhnya tepat. Tiara Andini, yang mendapat ketenaran setelah mengikuti Indonesian Idol mengakui adanya jalan terjal untuk menjadi seorang penyanyi yang dikenal luas secara nasional.

Pelantun “Janji Setia” itu mengalami banyak kegagalan sebelum mengikuti Indonesian Idol musim kesepuluh di tahun 2019. Dia bahkan sempat menyerah untuk meraih cita-citanya menjadi penyanyi

"Waktu itu aku masih umur 15 tahun, masih cukup muda, dan aku udah mau mencoba untuk ikut ajang pencarian bakat. Dan ternyata singkat cerita di situ aku gagal gitu, nggak lolos," kata Tiara Andini di Thamrin, Jakarta pada Rabu, 12 Juni.

"Di titik itu aku sempat merasa kayaknya udah deh, udah untuk mencapai mimpi ini. Kayaknya udah nih, sampai sini aja gitu. Karena ya itu tadi, kok gagal ya, padahal aku sudah berusaha semaksimal mungkin," lanjutnya.

Penyanyi asal Jember itu pun mulai ragu dengan kemampuannya untuk menjadi seorang penyanyi. Namun, dukungan dari orang terdekat membuatnya kembali percaya diri.

"Pada akhirnya alhamdulillah aku dapat support dari keluarga, dari teman-teman, sahabat-sahabat aku di sekitar aku. Dan akhirnya aku bisa menemukan titik cerahnya lagi bahwa aku harus bangkit, aku harus percaya diri, dan akhirnya aku bisa ikut di ajang pencarian bakat yang lain, aku bisa ikut Indonesia Idol di tahun 2019," pungkas Tiara Andini.