JAKARTA - Kerry King menyebut bahwa Slayer tidak akan melakukan tur lagi di masa mendatang. Hal itu dinyatakan sang gitaris menjelang reuni legenda trash metal itu di Riot Fest pada 20 dan 22 September serta Louder Than Life pada 27 September.
“Kami tidak akan melakukan tur lagi, itu tidak akan terjadi. Kami tidak akan merekam lagi, itu juga tidak akan terjadi. Tapi untuk melakukan pertunjukan peringatan, menurut saya itu menyenangkan,” kata Kerry King saat wawancara di acara Out Of The Box baru-baru ini.
Adapun, reuni yang akan dijalani pada September mendatang menjadi comeback Slayer ke atas panggung setelah konser perpisahan mereka pada tahun 2019 lalu.
Formasinya yang akan tampil nanti sama seperti saat band ini melakukan konser terakhirnya, yaitu dengan menampilkan Kerry King dan Tom Araya sebagai pendiri band, serta Gary Holt dan Paul Bostaph.
BACA JUGA:
“Saya akan menempatkannya dalam perspektif yang dapat dipahami semua orang. Kami telah menolak tawaran sejak awal tahun 2020, karena pandemi dan sebagainya. Dan kemudian mendekati peringatan lima tahun kami berhenti bermain, jadi saya berpikir, 'Tahukah Anda? Ini adalah paket tiga pertunjukan. Saya pikir itu akan menyenangkan untuk dilakukan.’ Ini seperti peringatan lima tahun tur terakhir kami,” tutur Kerry King.
“Saya pikir orang-orang harus berkata, 'Hei, ini acara perayaan ulang tahun.' Itu akan menjadi akhir dari semuanya," tandas penggawa Slayer.