JAKARTA - Pihak gim Three Kingdoms: Hero Legendaris buka suara soal dugaan plagiat yang dilakukan pihak Young Lex dalam video musik Raja Terakhir (The Last King) pada Rabu, 9 Maret.
Melalui akun Instagram-nya, pihak gim menyatakan bersalah karena tidak memperhatikan konten. “Perusahaan kami sebagai pengguna lagu ini tidak dapat menjaga dasar yang harus dijaga yaitu perlindungan terhadap iklan ini dan kami menyatakan bersalah.”
Masih dari pernyataan yang sama, pihak Three Kingdoms: Hero Legendaris sudah meminta maaf kepada Lay Zhang atas kekeliruan ini.
“Tindakan pertama adalah menghapus semua MV yang ada di media sosial kami dan menghubungi semua pihak yang bersangkutan untuk menghapus berita atau isi yang bersangkutan dengan lagu MV ini.”
BACA JUGA:
Sebelumnya, Young Lex merilis video musik Raja Terakhir (The Last King) pada Selasa, 8 Maret. Kemudian penggemar dan warganet melihat kesamaan konsep video musik milik Young Lex dengan video musik Lit dari Lay EXO.
Penggemar ramai-ramai mendesak Young Lex untuk minta maaf terhadap Lay, namun Young Lex malah menulis, “Fans K-pop otak micin akan bilang ini plagiat.”
Isu plagiat ini menyeruak sampai Weibo, media sosial China dan penggemar EXO meminta Young Lex untuk minta maaf.
Saat ini, video musik Raja Terakhir dari Young Lex sudah dihapus.