JAKARTA - Kabar duka menyelimuti dunia musik. David Sanborn, saksofonis yang enam kali memenangi Grammy Awards meninggal dunia pada Minggu, 12 Mei sore waktu Amerika Serikat. Dia meninggal di usia 78 tahun.
Adapun, kabar meninggalnya Sanborn diinformasikan pertama kali melalui pernyataan di akun Instagram miliknya.
“Dengan sedih dan berat hati kami menyampaikan kepada anda atas kehilangan pemain saksofon pemenang Grammy Award 6 kali yang terkenal secara internasional, David Sanborn,” bunyi keterangan unggahan Instagram.
“Tuan Sanborn meninggal pada hari Minggu sore, 12 Mei, setelah perjuangan panjang melawan kanker prostat dan komplikasinya.”
Disebutkan bahwa Sanborn meninggal dunia setelah menderita kanker prostat sejak tahun 2018. Selama enam tahun, ia telah berjuang melawan penyakitnya, dan terus memperlihatkan kecintaannya terhadap musik dengan mempertahankan jadwal konsernya.
Kabar kepergian David Sanborn pun direspon banyak musisi yang pernah bekerja sama dan terinspirasi oleh gaya musiknya.
Dave Koz, saksofonis yang terkenal dengan lagu “Together Again” dan “You Make Me Smile” menyebut Sanborn sebagai mentornya. Dia begitu merasa kehilangan.
BACA JUGA:
“Butuh waktu yang sangat lama bagi saya untuk memproses kehilangan seorang teman, mentor, inspirasi dan agen perubahan yang luar biasa. Tapi saya bersyukur karena telah mengenal dan mencintai David Sanborn serta menghabiskan begitu banyak waktu bersama,” tulis Dave Koz dalam unggahan Instagram.
“Dia adalah hadiah yang luar biasa bagi kita semua, dan akan sangat disayangkan. David, terima kasih atas puluhan tahun keahlian bermusik, kesenian, dan kemanusiaan anda yang luar biasa, karena benar-benar mengubah permainan agar kami semua para pemain saksofon dapat mengikuti jejak besar anda.”
Indra Lesmana, musisi jazz Indonesia juga turut berduka atas meninggalnya Sanborn. Melalui Instagram Stories, Indra menyebut karya-karya David Sanborn adalah musik yang menemaninya tumbuh sebagai musisi.
“Saya tumbuh dengan mendengarkan David Sanborn dan menurut saya dia memiliki nada yang paling unik dan penuh perasaan. Permainannya menginspirasi banyak musisi di seluruh dunia. Semoga Anda Beristirahat dengan Damai,” tulis Indra Lesmana.