Bagikan:

JAKARTA - Setelah dua tahun vakum, Grammy Hall of Fame akan kembali digelar. Gala dan konser akan diselenggarakan di NOVO Theater, Los Angeles, Amerika Serikat pada 21 Mei mendatang.

Grammy Museum melalui akun Instagram resmi menginformasikan kembalinya Grammy Hall Of Fame.

“Sudah satu bulan sejak #GRAMMY, namun kami melanjutkan perayaan musik dengan kembalinya GRAMMY Hall Of Fame!” tulis Grammy Museum dalam keterangan unggahan, Selasa, 5 Maret.

Recording Academy akan menghadirkan beberapa perubahan untuk Hall Of Fame, alasannya agar lebih selektif dalam membuat keputusan.

Selama bertahun-tahun, sekitar 25 rekaman dilantik setiap tahun. Hal ini dirasa membuat pelantikan kurang istimewa dari yang dimaksudkan. Hasilnya, saat ini terdapat 1.152 rekaman di Grammy Hall of Fame.

Pada Grammy Hall Of Fame tahun ini hanya akan melantik sepuluh rekaman, yang meliputi empat album dan enam single.

“Gala #GRAMMYMuseun akan melantik 4 album dan 6 single untuk bergabung dengan 1.152 rekaman saat ini di GRAMMY Hall Of Fame pada tanggal 21 Mei.”

Selain itu, pengumuman penerima Grammy Hall Of Fame juga akan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Grammy Hall of Fame Gala di Museum Grammy akan menjadi acara pertama yang direncanakan sebagai acara tahunan. Acara ini akan didahului dengan karpet merah dan resepsi VIP di Ray Charles Terrace, Grammy Museum.

Sebagai informasi, Grammy Hall Of Fame didirikan pada tahun 1973 untuk menghormati rekaman yang mempunyai makna kualitatif atau sejarah abadi, yang dirilis sebelum munculnya Grammy Awards pada tahun 1958. Namun, peraturan telah diubah untuk mengizinkan rekaman apapun yang berusia setidaknya 25 tahun.

Orang yang dilantik dipilih setiap tahun oleh komite profesional yang diambil dari semua cabang seni rekaman dengan ratifikasi akhir oleh dewan pengawas nasional Recording Academy.

Sepuluh orang yang dilantik tahun ini, dan informasi tentang penampil di konser Grammy akan diumumkan di kemudian hari.