Bagikan:

JAKARTA - Dillan Zamaita meluncurkan single terbarunya tahun ini yang berjudul Nona. Berbeda dari empat lagu yang sudah dirilis sebelumnya, kali ini Mentari Novel diajak untuk menjadi kolaborator.

Tidak hanya itu, Nona juga menjadi lagu pertama yang menggunakan bahasa Indonesia. Ini menjadi penanda baru untuk identitas musikal Dillan Zamaita.

Bila sebelumnya Dillan mengambil inspirasi dari musik Inggris di tahun 1990an, di lagu Nona, penyanyi 25 tahun itu mengambil inspirasi dari musik rock n roll yang berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1950an.

Struktur lagu Nona sederhana, dengan pola yang repetitif. Liriknya pun dibuat mudah agar lebih cepat melekat di telinga pendengar.

Nona bercerita tentang ketertarikan pria saat bersenang-senang di sebuah pesta kepada lawan jenisnya. Kemudian ia mengajak wanita tersebut menari.

Dalam menulis lirik, Dillan mengakui adanya kesulitan, terutama ketika mengolah penggalan yang tepat di setiap suku kata. Namun, kesulitan tersebut menjadi pembelajaran baginya.

“Karena ingin pesannya lebih mudah dipahami, ke depannya saya bertekad untuk membiasakan menggunakan bahasa Indonesia,” kata Dillan Zamaita dalam keterangannya, Senin, 26 Februari.

Sementara itu, kehadiran Mentari Novel sebagai kolaborator membuat duet ini semakin manis.

Selain berteman baik, Mentari Novel dirasa mempunyai karakter suara yang pas dengan lagu ini, sehingga semakin melengkapi aransemen musik yang diproduseri langsung oleh Dillan Zamaita.

Sebagai informasi, lagu Nona yang dinyanyikan Dillan Zamaita dan Mentari Novel sudah dapat didengar di berbagai platform musik digital.