Bagikan:

JAKARTA - Voice of Baceprot (VoB) dikenal sebagai band Indonesia yang berhasil menembus pasar global. Mereka pernah menggelar tur di Eropa dan Amerika Utara.

Pada kenyataannya, VoB terbilang lebih sering tampil di luar negeri ketimbang di negaranya sendiri. Pada tahun-tahun yang lalu, penampilan mereka di Indonesia setiap tahunnya dapat dihitung jari.

Namun, belakangan VoB menyebut niatnya untuk menggelar tur di Indonesia. Mereka ingin tampil lebih banyak dan menyapa pecinta musik Tanah Air.

“Mungkin aku rasanya penonton di luar negeri penikmat musiknya lebih banyak,” kata Siti saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan pada Selasa, 9 Januari.

“Tapi kita senang karena kita akan lebih sering menyapa penonton di Indonesia. Karena sebelumnya kita jarang ketemu, paling setahun dua sampai tiga kali manggung doang,” timpal Marsya.

Bicara soal pengalaman menggelar tur di Amerika Serikat, Marsya mengaku cukup kelelahan karena hampir setiap hari VoB tampil di panggung berbeda, bahkan harus menempuh perjalanan yang jauh.

“(Tur di Amerika Serikat) capek, karena itu hampir tiap hari manggung. Kalaupun ada waktu luang kita pindah ke kota yang jaraknya 10 jam perjalan darat. Dengan jeda tidur yang 3 sampai 4 jam. Tapi ya happy-happy aja,” tutut Marsya.

Lebih jauh, Marsya menyebut para personel telah kembali dan menetap di Garut. Di tahun 2024, mereka ingin menjalani proses kreatif dari kampung halaman.

“Kebetulan kita membangun studio sendiri di Garut. Tahun ini resmi hijrah ke Garut lagi, tinggal di sana. Jadi, semua dikelola di sana. Selain itu, proses kreatif berjalan terus, kita produksi lagu dan pengin banyak manggung di Indonesia. Pengin tur di Indonesia,” pungkas Marsya.