Viral Narapidana di Lapas Jayapura Nyanyikan Lagu Berbahasa Batak Versi Keroncong
Prison Akustik, grup musik dari Lapas di Jayapura (Instagram @prisonakustik)

Bagikan:

JAKARTA - Berada di balik jeruji besi tidak membuat para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Abepura, Jayapura berhenti mengekspresikan dirinya. Melalui platform media sosial dan YouTube, beberapa narapidana kerap menunjukkan bakat bermusiknya.

Baru-baru ini, video unggahan Prison Akustik, grup musik di Lapas tersebut menjadi perbincangan warganet dan diunggah kembali oleh akun Instagram @keroncong_indonesia.

“Selamat Natal teman-teman semua yang merayakan, berkah selalu. Video yang luar biasa dari teman-teman @prisonakustik,” tulis akun @keroncong_indonesia dalam keterangan unggahan, dilihat Rabu, 27 Desember.

“Selamat Natal saudara2ku di sana,” sambungnya.

Adapun, pilihan lagu yang dibawakan Prison Akustik sangat menarik untuk dilihat. Meski seluruh anggotanya berasal dari Papua, mereka membawakan lagu rohani berbahasa Batak, Na Mulak Jesus i.

Na Mulak Jesus I merupakan salah satu lagu dalam Buku Ende (buku berisikan lagu-lagu untuk ibadah umat Kristiani). Judul lagu tersebut jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Yesus Telah Datang Kembali.

Membawakannya dengan versi keroncong, Prison Akustik telah menampilkan keragaman yang dimiliki Indonesia dalam satu kesatuan karya musik.

Apa yang ditampilkan Prison Akustik mendapat pujian dari warganet melalui kolom komentar.

“Mereka melafalkan bahasa Batak dengan sangat bagus.. Trimakasih saudara2 dari Papua.. Saya bangga karena kita bersaudara,” komentar akun @man***.

Terkait