JAKARTA - Astono Handoko alias Asta, gitaris RAN mengungkap pengalaman unik saat grupnya mengawali karier di industri musik nasional. Ia dinilai tidak pernah menyalakan gitarnya saat tampil.
Hal tersebut diungkap saat tiga personel RAN, yaitu Rayi, Asta dan Nino menjadi tamu dalam program YouTube Indomusik Talk yang tayang Senin, 18 Desember.
Di awal karier, Asta mengaku mendapat banyak pertanyaan terkait permainan gitarnya. Pertanyaan tersebut bahkan datang dari beberapa musisi.
“Ada waktu itu beberapa pertanyaan kayak dari wartawan atau teman-teman musisi, kayak 'Gitar lo tuh beneran bunyi gak sih?',” ujar Asta.
Sontak pengakuan tersebut membuat dua personel lain dan pembawa acara tertawa.
“Soalnya beberapa kali kan ngelihatnya cuma kalau acara TV,” kata Rayi mencoba memberi konteks atas pernyataan Asta.
Kemudian Asta melanjutkan penjelasannya. Saat itu, RAN memang kerap berpromosi di program televisi. Yang menjadi permasalahan, mereka tampil dengan minus one (rekaman musik latar).
“Dulu promonya kencang bangetnya itu di acara TV, dan itu kan minus one,” tutur Asta.
“Anak baru masa mau minta full band segala macam, nggak mungkin, nggak dapet dong,” lanjutnya.
Mendengar penjelasan Asta, Nino menggoda dengan menyebut sang gitaris bermain tanpa ada upaya lebih seperti halnya dua vokalis yang harus bernyanyi.
“Sebenarnya kita agak sebel juga sih, karena udah bangun pagi, yang kerja cuma kita berdua. Dia cuma pura-pura,” kata Nino.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, RAN debut lewat album bertajuk RAN For Your Life pada tahun 2007. Mereka langsung menarik perhatian pecinta musik lewat hits berjudul Pandangan Pertama.
Selanjutnya, RAN masih merilis empat album lain, yaitu Friday (2009), HOP3 (2011), Hari Baru (2013), dan RAN (2016).
Menjelang akhir tahun 2023, RAN merayakan 17 tahun berkarya dengan menggelar konser The Sweet Seventeen Show pada Rabu, 20 Desember.