Bagikan:

JAKARTA - God Bless dan Taman Ismail Marzuki (TIM) punya ceritanya sendiri. Pada tahun 1973, di tempat yang menjadi “rumah” bagi seniman Jakarta inilah, nama God Bless sebagai band untuk pertama kalinya diperkenalkan ke publik

Legenda musik rock Tanah Air itu akan tampil di TIM, Cikini, Jakarta Pusat dalam gelaran Everyday Festival 2023 yang mengusung tema Jakarta Year End Holiday Festival is Coming.

Tirtatinaya Aji, CEO SAJILive! selaku promotor menyebut kembalinya God Bless ke TIM sebagai momen bersejarah. Dia menyatakan pihaknya siap menyambut kehadiran Achmad Albar cs dengan memberikan penampilan terbaik.

“Hari ini, puji syukur kami mendapatkan rezeki bisa menyambut kembali God Bless pulang di TIM. Ini hari bersejarah dan tidak akan terjadi lagi. Lima puluh tahun lalu God Bless tampil pertama kali di TIM. Setelah 50 tahun berlalu, mereka tampil lagi,” kata Tirtatinaya Aji saat konferensi pers di Taman Ismail Marzuki, Selasa, 5 Desember.

“Kenapa spesial, karena ini bisa disebut salah satu pahlawan musik Indonesia. Layak sekali buat God Bless dapat privilege atau tempat khusus buat musik Indonesia,” lanjutnya.

Achmad Albar juga menyambut baik kembalinya God Bless ke TIM. Namun, ia menekankan bahwa konsep penampilannya nanti berbeda dari konser perayaan anniversary ke-50 yang dilangsungkan di Istora Senayan pada 10 November lalu.

“Tidak seperti di konser 50 tahun, kita tidak akan bermain dengan orkestra dari Tohpati. Tapi akan ada sedikit kejutan dari kita nanti,” ujar Achmad Albar.

Dari rencana 15 lagu yang akan dibawakan, God Bless akan mempersiapkan kolaborasi spesial dengan musik tradisional Indonesia.

Lebih jauh, Ian Antono mengatakan jika God Bless juga akan memberi kejutan lain terkait pemilihan lagu yang akan dibawakan.

“Tentang lagu di TIM, ada satu keistimewaan, kita akan bawakan lagu yang kita suka tapi nggak pernah dibawakan selama ini,” ujar Ian Antono.

Sementara itu, Abadi Soesman mengatakan penampilan nanti memperlihatkan perjalanan karier God Bless sebagai sebuah band. Jika pada tahun 1973 mereka membawakan lagu milik orang lain, nantinya mereka akan tampil dengan lagu-lagu terbaik yang pernah diciptakan.

“Setiap band pasti mengawali karier membawakan lagu lain. Kami sudah punya jati diri dan akan membawakan lagu kami sendiri,” kata Abadi Soesman.

Digelar selama sepekan, mulai tanggal 21-27 Desember, Everyday Festival 2023 juga menghadirkan Andmesh, Vina Panduwinata, Tiket, Java Jive, Padi Reborn, Danilla, Budi Doremi, Maliq & D’Essentials, Fiersa Besari, Club Eighties, White Shoes & The Couples Company, Yura Yunita, The Changcuters, Sisitipsi, HIVI!, Kunto Aji, Nadin Amizah, Gigi, Fourtwnty, dan Tiara Andini.