Bagikan:

JAKARTA - Achmad Albar mengungkap awal mula pemilihan nama God Bless yang digunakan sampai saat ini.

Hal tersebut dikisahkan saat God Bless diumumkan menerima rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Band Genre Rock Tertua yang Masih Berkarya, dalam acara virtual pada Kamis, 2 November.

Iyek, sapaan akrabnya, mengatakan nama God Bless dipilih saat Achmad Albar, Ludwig Lemans, Fuad Hassan, dan Donny Fattah untuk pertama kali tampil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 4 dan 5 Mei 1973.

Achmad Albar mengaku sempat mengusulkan nama lain. Dia sempat mengusulkan Gods sebagai nama band. Namun, usulannya itu ditolak.

“Saya waktu itu mengusulkan nama Gods, yang artinya Tuhan/Dewa. Saat itu dikritik sama Fuad Hassan, katanya ‘Jangan, kalau di Indonesia kita pakai nama itu bisa masalah’,” kata Achmad Albar.

“Nah, tahun 1973 itu saya mengusulkan namanya Gods, tapi anggota lain keberatan,” lanjutnya.

Kemudian, Achmad Albar mengaku terinspirasi dengan nama baru ketika menerima kartu Natal dari kenalannya yang bermukim di Belanda. Dia pun mengusulkan nama God Bless kepada personel lain.

“Pada saat itu, sambil mikir, saya itu banyak dapat ucapan kartu Natal dari teman-teman di Belanda. Di situ ada tulisan God Bless. Terus saya usulkan lagi nama God Bless. Kan bagus, artinya Rahmat Tuhan,” katanya.

“Ya akhirnya mereka setuju,” imbuhnya.

Namun begitu, God Bless formasi awal juga pernah menggunakan nama lain. Saat itu, band yang belum bernama tersebut diminta untuk menggantikan The Rollies untuk tampil di salah satu kelab malam.

“Sebelumnya, kita diminta main mendadak di salah satu kelab di Harmoni. Pemiliknya kelabnya itu pembalap semua. Kita sebelumnya belum siap, karena The Rollies yang harusnya main di stu, tapi mereka berhalangan karena harus main di Singapura. Malam itu, secara mendadak diberi nama Crazy Wheels,” pungkas Achmad Albar.