JAKARTA - Salam Untuk Dia merupakan lagu yang membuat nama Voodoo sebagai salah satu band rock menjadi diperhitungkan. Lagu tersebut berada dalam album W.O.B (Wis Ojo Bingung) yang dirilis tahun 1995.
Saat itu, Voodoo beranggotakan Ophie Danzo (vokal), Edo Widiz (gitar), Atenk RS (bass), dan Ossa Sungkar (drum).
Namun, para personel punya pendapat lain soal pencipta lagu dari Salam Untuk Dia.
Perbedaan tersebut bermula dari pernyataan Edo Widiz dalam YouTube Ferdy ELEMENT beberapa waktu lalu. Dia menyebut Ossa Sungkar bukanlah pencipta tunggal dari lagu tersebut.
Tidak setuju dengan apa yang dikatakan Edo Widiz, Ossa Sungkar menceritakan bagaimana lagu tersebut diciptakan.
“Saat itu tahun 1994, mungkin sekitar Desember. Saat itu gua pulang dari studio tempat Voodooo latihan. Siang-siang gua naik Metro Mini, dan di tengah jalan gua senandung,” kata Ossa Sungkar, melansir YouTube Ophie Danzo, Rabu, 22 November.
Ossa mengaku senandungnya di atas Metromini itu ia terus ingat dan kemudian direkam dengan Walkman (alat pemutar audio portabel) setibanya di rumah. Selanjutnya, ia melengkapi senandungnya itu dengan membuat lirik.
Eks drumer Voodoo itu mengaku dirinya dibantu saat mencarikan akor untuk mengiringi lagu. Namun begitu, ia merasa masih sebagai pencipta tunggal dari lagu Salam Untuk Dia.
BACA JUGA:
“Kemudian, nada itu gua tuangkan. Karena gua nggak bisa main gitar, dicari lah akornya sama teman di manajemen. Tapi bukan berarti dia yang cari akor berarti dia pencipta,” ujarnya.
Apa yang dikatakan Ossa, diamini oleh Ophie Danzo. Eks vokalis Voodoo itu mengaku sebagai saksi bahwa Ossa Sungkar adalah pencipta tunggal lagu Salam Untuk Dia.
“Gua sampai saat ini masih merasa lagu itu ciptaan Ossa murni. Walaupun saat itu gua bantuin kayak ngasih intro, itu gua cuma ngebantu dan gua bukan pencipta,” pungkas Ophie Danzo.