JAKARTA - Chick Corea, pemain keyboard yang membuat ekspansi genre jazz di industri musik meninggal dunia pada Selasa, 9 Februari karena kanker. Kabar ini dikonfirmasi oleh akun resmi Facebook-nya.
“Selama hidup dan kariernya, Chick menikmati kebebasan dan kesenangan dalam menciptakan sesuatu yang baru, dalam permainan yang dilakukan oleh seorang seniman. Melalui kerja keras dan puluhan tahun yang ia habiskan untuk tur dunia, dia menyentuh hidup banyak orang.”
Lahir pada 12 Juni 1941, Chick Corea besar di Boston. Kemampuan bermain jazz terinspirasi dari sang ayah yang merupakan seorang pemain terompet jazz Dixie.
Pada tahun 1960, Corea memulai karier profesionalnya bersama Stan Getz, Herbie Mann, Blue Mitchell dan lainnya. Dia pun mendapat kesempatan untuk merilis album perdana pada tahun 1968 bertajuk Tones for Joan’s Bones.
Dia juga memiliki beberapa grup proyek seperti The Lost Quinted dan Return on Forever. Banyak berkarier melalui secara grup tetapi Corea sangat dikenal sebagai leader sekaligus komposer yang inovatif.
BACA JUGA:
Pada tahun 2020, Chick Corea baru merilis album Plays yang berisi daftar penampilan solo. Dia juga sudah meraih 23 penghargaan Grammy dan dinominasi 60 kali.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang ada di alam perjalanan saya yang terus membantu musik terus berapi-api. Harapan saya siapapun yang menulis, tampil, atau sebaliknya, lakukan.”
Berbagai musisi mengirimkan ucapan belasungkawa dan tribute atas kepergian Chick Corea. Salah satunya John Mayer menulis, “Jika Anda menekan tuts yang salah, Corea akan memperbaiki dan memainkan lagunya dan berkata “Semua ini memiliki nilai, meskipun Anda melihatnya atau tidak.”
Chick Corea meninggal dunia pada usia 79 tahun.