Bagikan:

JAKARTA - Franki Indrasmoro alias Pepeng punya kegiatan baru di dunia musik, sejak Naif bubar dua tahun lalu.

Selepas dari Naif, Pepeng mengaku sempat bekerja di Sony Music Indonesia. Di label musik itu, dia bergabung dengan tim Artist and Repertoire (A&R), yaitu divisi yang bertanggung jawab untuk pencari bakat dan mengawasi pengembangan artistik para artis.

Namun, Pepeng mundur dari posisinya di Sony Music Entertainment baru-baru ini. Dia pun bergabung dengan publisher Massive Music Entertainment.

“Setelah Agustus 2023 aku resign dari Sony, terus masuk ke Massive. Aku satu divisi sama Aldri Dataviadi (Samsons), nama divisinya Membership,” ujar Pepeng saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Bekerja di dunia publishing, Pepeng bertugas merekrut komposer atau pencipta lagu untuk bergabung ke publisher.

Akhir-akhir ini, Pepeng menjadi narasumber untuk berdiskusi dengan komposer atau pencipta lagu mengenai dunia publishing.

Menurut Pepeng, penting bagi setiap pencipta lagu untuk mengerti bahwa royalti dari lagu-lagu ciptaannya akan lebih mudah didapat ketika mendaftarkan diri dan lagu-lagunya ke publisher.

“Pada prinsipnya, setiap pencipta lagu itu sebaiknya sangat dihimbau untuk bergabung di publisher musik, apapun itu,” kata Pepeng.

“Fungsinya acara (diskusi) ini diadakan kan buat membuka wawasan seberapa pentingnya publisher,” sambungnya.

Pepeng juga menyoroti banyaknya pencipta lagu yang belum mendaftarkan diri ke publisher maupun Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Pasalnya, royalti dari mereka yang belum mendaftarkan diri akhirnya dinikmati pihak lain.

“Pada akhirnya nanti setelah berapa tahun, itu akan dibagi ke member yang ada di dalam situ. Makanya, sebenarnya itu kan sayang ya, sayang banget,” pungkas Pepeng.