Bagikan:

JAKARTA - Meski sedang menikmati kariernya sebagai penyanyi solo, nama David Bayu tidak dapat dipisahkan dari Naif. Bersama Pepeng, Jarwo dan Emil, mereka bersama-sama membangun band papan atas dengan banyak lagu hits.

Saat wawancara dengan Soleh Solihun dan ditanya apa hal paling berharga yang didapat dari Naif, David tidak menampik bahwa lewat band itu telah menghidupkan dirinya dan keluarga.

“Paling berharga? Gua hidup dari Naif. Gua, anak bini gua sampai kuliah, punya rumah dari Naif. Semuanya berharga buat gua,” kata David Bayu, melansir akun Instagram Authenticity ID, Rabu, 3 April.

“Jadi, kalau lu bilang mana yang paling berharga, ya Naif itu berharga banget buat gua, karena menghidupi gua,” lanjutnya.

David Bayu juga menyebut usaha lain yang ia miliki saat ini juga dimungkinkan karena Naif berjalan dengan baik lebih dari 20 tahun.

“Musik yang menghidupi gua, lewat Naif. Ya gua sangat berterima kasih lewat Naif,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Naif terbentuk di tahun 1995, dengan personelnya yang merupakan mahasiswa Fakultas Seni Rupa, Institut Kesenian Jakarta. Mereka debut dengan album self-titled di tahun 1998.

Tidak kurang dari sebelas album mereka luncurkan dengan berbagai lagu hits seperti Benci Untuk Mencinta, Air & Api, Jikalau, Piknik ’72, dan Mobil Balap.

Setelah 26 tahun bersama, Naif memutuskan bubar pada tahun 2021. David Bayu yang kemudian bersolo karier pun merilis album bertajuk Di Dalam Jiwa pada tahun 2022.