Keith Richards Tak Kesampingkan Konser Hologram The Rolling Stones
Keith Richards (Instagram @officialkeef)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam wawancara baru dengan Matt Wilkinson di Apple Music 1, Keith Richards berbicara tentang kemungkinan The Rolling Stones menjadi fokus acara avatar digital bergaya ABBA.

Diluncurkan pada Mei 2022, konser virtual ABBA menampilkan empat anggota grup pop Swedia — Agnetha Faltskog, Benny Andersson, Bjorn Ulvaeus, dan Anni-Frid Lyngstad — berubah menjadi "ABBAtars" digital.

Konser digital yang dipentaskan di ABBA Arena yang dibangun khusus di Queen Elizabeth Park, London tersebut memerlukan waktu pemrosesan lebih dari satu miliar jam, dan para anggota ABBA menghabiskan lima jam sehari di depan 160 unit penangkap gerak selama sebulan.

"Yah, saya tentu tidak akan mengesampingkan hal itu. Saya cukup yakin bahwa hal itu pasti akan terjadi. Apakah saya menginginkannya? Sekarang, itu hal lain," gitaris berusia 79 tahun itu berkata.

"Tapi saya tidak tahu jika saya ingin bertahan cukup lama, kawan. Tapi pada saat yang sama, itu tidak tergantung kepada saya, bukan?"

Sementara itu, rekan seband Keith, Mick Jagger, sebelumnya menyinggung kemungkinan Stones melakukan "tur setelah kematian" bulan lalu ketika berbicara kepada The Wall Street Journal.

“Kamu bisa memiliki bisnis anumerta sekarang, bukan?” kata penyanyi berusia 80 tahun itu. "Anda bisa mengadakan tur setelah mati. Teknologinya sudah benar-benar maju sejak konser ABBA, yang seharusnya saya hadiri, tapi saya melewatkannya."

Pada Juli 2022, Jagger ditanya oleh Matt Wilkinson di Apple Music 1 bagaimana dia berencana memastikan warisan Stones tetap hidup dalam 50 tahun ke depan atau lebih.

"Bodoh sekali jika saya memberi Anda jawaban satu baris saja, karena sejujurnya saya belum memikirkannya," ungkap sang vokalis.

"Permasalahan ABBA memberi Anda terobosan teknologi semacam ini, yang sebenarnya saya belum pernah melihatnya. Saya seharusnya pergi dan melihatnya, tetapi ada mogok kereta api. Jadi saya tidak sempat pergi. Saya tidak bisa naik kereta, tapi… lalu lintasnya sangat buruk, jadi saya tidak bisa menjawabnya."

“Tentu saja teknologi akan memberi Anda beberapa jawaban terhadap hal ini, dan siapa yang tahu teknologi apa yang akan ada di masa depan?"

“Kita sudah berada di dunia AI dalam melakukan hal ini, dan Anda juga dapat melakukan banyak hal musikal dengan komputerisasi yang tidak terlalu rumit.”